Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

KONI Aceh Membangkang Fatwa Ulama

Fatwa MPU Aceh Nomor 3 Tahun 2019

Banda Aceh — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh telah resmi menetapkan E-Sport Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga (Cabor) baru menjadi anggota KONI Aceh.

Cabor tersebut akan dipertandingkan dalam PON 2024 mendatang dimana Aceh bersama Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama, serta kemungkinan juga Cabor tersebut akan diikutkan dalam Pekan Olahraga Aceh (PORA) Aceh 2022 di Kabupaten Pidie.

Cabor yang ditetapkan ini dinilai sangat bertentangan dengan Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Nomor 3 Tahun 2019 tentang “Hukum bermain game PUBG dan sejenisnya adalah Haram”.

Diantara game yang sering dipertandingkan dalam ajang E-Sports adalah PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds), Fortnite, League of Legends, Counter Strike dan sejenisnya.

Karenanya, Aliansi Masyarakat Pengawal Fatwa (AMPF) Ulama Aceh meminta KONI Aceh untuk dapat segera mencabut “E-Sport” sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON 2024 dan PORA 2022 serta membatalkan dari keanggotaan baru KONI Aceh.

“KONI Aceh secara terang-terangan telah membangkang dan mengabaikan fatwa ulama MPU Aceh Nomor 3 Tahun 2019. E-Sport bukanlah olahraga dan tidak layak dijadikan cabang olah raga. Game komputer tetaplah game komputer, tidak bisa disebut olahraga.

Apalagi game tersebut telah difatwakan haram oleh MPU Aceh. Kami meminta KONI Aceh mencabut E-Sport dalam cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON 2024 dan PORA 2022 serta dikeluarkan dari anggota baru KONI Aceh,” kata Teuku Farhan, Juru Bicara Aliansi Masyarakat Pengawal Fatwa Ulama Aceh, Kamis (17/12).

Direktur Eksekutif Masyakat Informasi dan Teknologi (MIT) Aceh ini menambahkan, jika kondisi ini dibiarkan akan menjadi pintu masuk dan legitimasi game menjadi olahraga sehingga akan merusak tatanan sosial dan kearifan lokal di Aceh.

Di Aceh masih banyak atlet dan olahraga murni yang perlu mendapat dukungan maksimal agar memperoleh prestasi. Jangan sampai menjadi masalah baru dengan masuknya cabang olahraga “E-Sport” yang tidak layak disebut olahraga.

“Masih banyak olahraga lain yang perlu dibina dan jadi perhatian. Apalagi terbukti olahraga lain belum memiliki prestasi. Akan ada kesenjangan perhatian dari atlet lainnya dan berpotensi menghasilkan generasi lemah, tubuh tidak aktif bergerak,” sebut Teuku Farhan.

Berbagai penelitian juga menyebut E-Sport tidak layak disebut olahraga, diantaranya :

1. E-SPORTS ARE NOT SPORTS

“Competitive computer games do not qualify as sports, no matter what ‘resemblances’ may be claimed. Computer games are just that—game.”

-Jim Parry, Visiting Professor
Charles University in Prague | CUNI · Faculty of Physical Education and Sport

https://www.researchgate.net/publication/326372787_E-sports_are_Not_Sports

  1. https://www.debate.org/opinions/esports-are-not-sports-they-should-be-labelled-something-else

  2. http://www.differencebetween.net/miscellaneous/sports-miscellaneous/difference-between-esports-and-sports/

Lainnya

Alfian
TNI dan Militer Australia Akan Latihan Bersama di Morotai Maluku Utara
KKP terjunkan tim Polisi Khusus soal dugaan kerusakan Raja Ampat
Ole lihat ibunya sebelum eksekusi penalti ke gawang China
Pemain PSG rayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champions
Harta Deddy Corbuzier Capai Rp953 Miliar
Presiden RI Prabowo Subianto langsung menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, setibanya di Jakarta usai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).
Warga Surabaya Mengaku Ditipu Lisa Mariana Jual Piyama
praktik pemerasan TKA telah ada sejak era Menaker Cak Imin
Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.
Usai Bekuk China, Prabowo Harap Timnas RI Bisa Berlaga di Piala Dunia
Aturan Baru OJK, Peserta Asuransi Wajib Bayar 10 Persen Biaya Berobat
Australia Keluarkan Travel Warning di Bali dan Sejumlah Wilayah di RI
Jay Idzes Salut Dukungan Suporter usai Indonesia Libas China
Apa Kabar Dugaan Jual Beli Kuota Haji 2024 Era Yaqut Cholil?
Perahu Boat melintasi kawasan wisata Piaynemo di Raja Ampat
Suasana penyembelihan hewan kurban bantuan Turki untuk masyarakat Aceh yang dipusatkan di Gampong Lagang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jum'at, 6 Juni 2025.
Ole Romeny cs hingga Patrick Kluivert temui Prabowo di Kertanegara
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rahmawati Zainal
Prof. Jimly Prediksi Prabowo Bakal Lindungi Gibran dari Upaya Pemakzulan
Enable Notifications OK No thanks