INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Aceh atas antusiasme mereka dalam menyaksikan pacuan kuda PON XXI/2024 yang digelar di Lapangan HM Hasan Gayo Blang Bebangka, Pegasing, Takengon, Aceh Tengah.
Dengan jumlah penonton yang mencapai 120 ribu orang, Marciano merasa sangat kagum, mengingat ini adalah jumlah yang sangat besar bahkan untuk skala internasional.
“Saya rasa tidak ada penonton di dunia yang bisa mencapai angka sebesar ini, 120 ribu penonton untuk sebuah pacuan kuda. Saya ucapkan terima kasih kepada rakyat Aceh,” ujar Marciano dalam konferensi pers di Media Center, Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Selasa (17/9/2024).
Meskipun venue acara tersebut memiliki beberapa kekurangan, Marciano menekankan bahwa hal tersebut tertutupi oleh antusiasme masyarakat yang hadir. Ia menambahkan bahwa semangat warga Aceh dalam mendukung acara ini sangat luar biasa.
Kontingen Berkuda DKI Jakarta yang meraih juara umum juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap antusiasme tinggi masyarakat Aceh dalam menyaksikan Pacuan Kuda PON XXI Aceh-Sumut.
Sekitar seratusan ribu penonton memadati Arena HM Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah, yang menjadi venue Berkuda nomor Pacuan Kuda, ajang empat tahunan ini
Pelatih Berkuda DKI Jakarta, Slamet mengapresiasi semangat dan dukungan masyarakat lokal. Karena telah ramai-ramai hadir ke arena pada 11-12 September lalu, sehingga suasana menjadi sangat meriah.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Saya sangat terkesan dengan bagaimana masyarakat Aceh, begitu antusias menyambut dan menonton pacuan kuda. Hal ini memberikan motivasi lebih, bagi para atlet dan tim kami,” katanya.
Selain itu, dirinya juga menilai atmosfer dukungan dari para penonton, telah memberikan energi positif bagi para peserta lomba.
Menurutnya, tradisi pacuan kuda di Aceh, khususnya di wilayah Gayo, yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat, membuat acara ini semakin istimewa.
“Kami sangat berterima kasih, atas sambutan hangat masyarakat Aceh Tengah, khususnya warga Gayo. Ini menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi kami,” ujarnya.
Dengan antusiasme yang begitu besar, diharapkan pacuan kuda pada PON XXI ini semakin mempererat hubungan antar daerah. Serta sapat memajukan pacuan kuda tradisional, hingga tingkat nasional.
Hadirnya lebih seratus ribu penonton pacuan kuda ini membuat para kontingen yang berlomba terkesima, salah satunya datang dari official tim Jawa Barat.
Penasihat KONI Jabar, Bambang Heru mengutarakan kekagumannya dengan animo masyarakat yang luar biasa tinggi untuk menyaksikan lomba kuda pacu ini.
“Luar biasa, nggak ada duanya Takengon. Saya dari kecil main kuda, tapi biasanya penontonnya 5 ribu orang, tetapi ini pasti di atas 100 ribu orang,” katanya.
“Ini jika udah selesai venue dan tribunnya, pasti jadi yang terbaik di Indonesia,” ujar Heru lagi.
Ia pun mengaku siap kembali lagi, membawa kontingen Jawa Barat beserta kudanya ke Takengon. Jika suatu saat daerah ini menggelar kejuaraan seperti Kejurnas, dengan adanya arena yang representatif.
“Dengan kondisi arena dan antusias penonton seperti ini. Kami siap untuk kembali kesini lagi,” ucapnya.