Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kontes Waria Bawa Nama Aceh Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Kuasa hukum Fachrur Razi saat melaporkan kontes waria yang membawa nama Aceh ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jum'at (9/8)

INFOACEH.NET, JAKARTA — Kontes waria yang diadakan di Hotel Orchardz, Jakarta Pusat pada 4 Agustus 2024 yang memenangkan peserta waria dari Aceh kini resmi dibawa ke ranah hukum.

Fachrul Razi, seorang tokoh Aceh di Jakarta telah menunjuk Advokat Ujang Kosasih SH dan The FraLaw Justice, untuk membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri.

Menurut Fachrul Razi, perkara itu harus segera ditangani pihak berwajib untuk meredam gejolak di Aceh.

“Alhamdulilah pada hari ini Tim Penasihat Hukum telah resmi melaporkan panitia penyelenggara kontes waria yang mencatut nama Aceh di Unit I Tipidum Mabes Polri,” ujar Fachrur Razi, Jum’at (9/8).

Dari video yang beredar, tampak seorang peserta dengan tubuh gempal mengenakan selempang bertuliskan “Aceh” disertai pengumuman sebagai pemenang kontes waria tersebut. Tepuk tangan disertai sorakan yang riuh saat pemenang dikenakan mahkota.

Senator Fachrul Razi yang juga Ketua Komite I DPD RI membidangi hukum tersebut turut mengutuk kontes waria yang membawa nama Aceh dan mempolisikan panitia dan peserta yang membawa nama Aceh.

Menurut Fachrul Razi, kontes tersebut ada skenario jahat untuk merusak Aceh secara terstruktur dan masif.

“Mereka panitia seharusnya pasti tahu Aceh daerah syariat Islam, namun mereka sengaja mencari sensasi popularitas dalam kontes ini untuk memilih pemenangnya dari Aceh, apalagi Aceh menjadi daerah yang kokoh menegakkan syariat Islam di Indonesia,” terangnya.

Ini adalah skenario jahat pihak-pihak yang tidak suka dengan hukum syariat Islam yang berlaku di Serambi Mekkah, bahkan mereka tidak punya izin,

“Kami sudah mempolisikan mereka dan ini harus ditindak tegas, jangan sampai di Jakarta dan Aceh akan terjadi aksi besar-besaran,” ujar Fachrul Razi.

Fachrul Razi menegaskan, Aceh yang menerapkan syariat Islam, siapapun itu harus menghargai budaya dan karakter masyarakat Aceh.

Dirinya menilai acara kontes waria tersebut mencoreng nama baik Aceh dan merusak citra Indonesia sebagai negara Pancasila yang menghargai toleransi beragama.

“Kami menolak kegiatan kontes waria ini menggunakan nama Aceh, panitia dan peserta telah membuat keriuhan di masyarakat, ini harus dipidana dan polisi harus menindak cepat,” pungkas Fachrul Razi yang sudah mengirimkan surat ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Lainnya

Muncul Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Dian Sandi Sebut yang Percaya IQ-nya Rendah 70-79
Houthi Sambut Kemenangan Iran atas Israel dan AS
Sempat 2 Kali Mangkir, Politikus Gerindra Gus Sadad Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
Iran Bantah Pernyataan Trump Soal Rencana Pertemuan Pekan Depan
Soal Tudingan Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Hensa Minta UGM Bersuara
Dihukum Guling-guling, Lalu Kena Patsus
Teheran Tutup Pintu Negosiasi Nuklir, Serangan AS Dianggap Cuma Gangguan Ringan
IPDN untuk pendaftaran sekolah kedinasan 2025 mewajibkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris sebagai syarat masuk. (Foto: Dok. IPDN)
Prof Dr Fauzi Saleh Lc MA dilantik sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Aceh periode 2025–2028 di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Kamis, 26 Juni 2025. (Foto: Ist)
Kakanwil Kemenkum Aceh Meurah Budiman menyerahkan SK pengesahan badan hukum kepada Ketua Partai Perjuangan Aceh (PPA) Prof Adjunct Marniati, Kamis (26/6). (Foto: Ist)
taksi terbang EHang 216-s yang membawa penumpang manusia untuk pertama kalinya di langit Phantom Ground Park, PIK 2, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/6/2025).
Selat Hormuz, Iran
Ilustrasi penerbangan.
Perjalanan Karir Raam Punjabi
Ivan Cahyadi.
Libur 1 Muharram, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen di Trans Jawa dan Sumatera
Kejagung Larang Nadiem Makarim Bepergian ke Luar Negeri
Aksi Pesilat PSHT Cabang Madiun Atraksi Blokade Jalan di Jepang, Netizen: Bikin Malu!
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Istimewa
Putusan tersebut disampaikan Ketua MK Suhartoyo dalam sidang terbuka di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/6/2025)
Enable Notifications OK No thanks