Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kontroversi Hilal Ramadan, Puluhan Spanduk Desak Copot Ketua MS Jantho Bertebaran di Aceh Besar

Sejumlah spanduk mendesak copot Ketua Mahkamah Syariah (MS) Jantho Muhammad Redha Valevi bertebaran di berbagai kecamatan dalam wilayah Aceh Besar

Infoaceh.net, ACEH BESAR – Sejumlah spanduk berisi protes terhadap Ketua Mahkamah Syariah (MS) Jantho, Aceh Besar Muhammad Redha Valevi bertebaran di berbagai kecamatan dalam wilayah tersebut.

Spanduk-spanduk ini ditemukan mulai dari Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, hingga Seulimeum dan Kota Jantho. Aksi pemasangan spanduk ini diduga berkaitan erat dengan beberapa keputusan Mahkamah Syariah yang menuai kontroversi, salah satunya terkait pemantauan hilal Ramadhan yang berujung pada perbedaan awal puasa di tengah masyarakat.

Pantauan di lapangan, Rabu (5/3/2025) menunjukkan puluhan spanduk tersebut berisi kritik tajam terhadap kepemimpinan Ketua Mahkamah Syariah Jantho, Redha Valevi, yang dinilai sewenang-wenang dalam menjalankan tugasnya.

Salah satu spanduk yang terpampang di kawasan Simpang Jantho, Seulimeum, berbunyi “Propaganda menghancurkan keadilan, pecah belah umat”, lengkap dengan foto Ketua MS Jantho Redha Valevi.

Spanduk lain menuliskan seruan kepada Mahkamah Agung RI agar segera mengevaluasi kepemimpinan Mahkamah Syariah Aceh Besar. Beberapa di antaranya berbunyi, “Redha Valevi gagal pimpin Mahkamah Syariah Jantho, Mahkamah Agung segera copot!”

“Mahkamah Syariah Aceh Besar bukan milik pribadi, tegakkan keadilan!”

Kontroversi Pemantauan Hilal Ramadan

Salah satu pemicu utama protes ini adalah keputusan Mahkamah Syariah Jantho yang menolak mengambil sumpah dua saksi yang ditugaskan Kementerian Agama (Kemenag) RI dalam sidang penentuan hilal Ramadan.

Kedua saksi tersebut mengaku melihat hilal pada pukul 18.56 WIB, tetapi kesaksian mereka tidak diterima oleh MS Jantho.

Sebagai gantinya, MS Jantho hanya menerima saksi dari kalangan ulama dayah setempat, yang akhirnya memutuskan bahwa hilal belum terlihat.

Keputusan ini menimbulkan perbedaan awal puasa di tengah masyarakat, di mana sebagian warga memulai puasa pada hari Sabtu (1/3/2025), sementara sebagian lainnya berpuasa pada hari Ahad (2/3/2025).

Situasi ini memicu polemik di berbagai kalangan, terutama karena penentuan awal Ramadhan merupakan keputusan yang seharusnya disepakati bersama demi menjaga persatuan umat.

Lainnya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof Dr Mustanir Yahya MSc
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ilustrasi sertifikat tanah
MegawatiⒸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Heboh! Mahasiswi ITB Ditangkap karena Diduga Buat Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo dan Jokowi.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ketua KPU: Kami Tak Punya Cukup Wewenang Verifikasi Ijazah Peserta Pemilu. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Tragedi kebakaran yang menewaskan empat balita di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025). Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah
Exit Meeting Pemeriksaan Terinci Atas Laporan Keuangan Tahun 2024 di aula Lantai 3 Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (8/5).
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD saat berkunjung ke SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Kamis (8/5/2025)
DPD GRIB Jaya Provinsi Aceh
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD mengunjungi kampus Politeknik Aceh, Kamis, 8 Mei 2025
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro
Polres Bener Meriah melakukan penindakan terhadap aktivitas geng motor bersenjata tajam yang melibatkan puluhan remaja di bawah umur
Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH didampingi Kasi Datun Hanita Azrica menerima pengembalian pinjaman pembiayaan nasabah PT BPRS Kota Juang di Kejari setempat
"Pak Prabowo memahami betul posisinya sebagai Presiden. Dia tahu cara berterima kasih kepada Pak Jokowi. Tapi untuk urusan negara, dari awal saya yakin dia independen," ujarnya, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Enable Notifications OK No thanks