Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kritik Makin Keras, Misi Budaya Istri Menteri UMKM Diduga Plesiran Bermodal Surat Negara

Joko menegaskan bahwa KAMAKSI akan terus mengawal integritas pejabat publik agar anggaran negara digunakan sepenuhnya untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau keluarga pejabat.

Infoaceh.net – Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) melontarkan kritik tajam terhadap Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menyusul beredarnya surat resmi kementerian yang diduga digunakan untuk memfasilitasi perjalanan istri sang menteri, Tina Astari, ke Eropa dengan embel-embel “Misi Budaya”.

Surat berkop Kementerian Koperasi dan UKM RI bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 tertanggal 30 Juni 2025, ditujukan kepada perwakilan diplomatik Indonesia di sejumlah negara Eropa. Surat itu meminta dukungan untuk agenda luar negeri Tina Astari dari tanggal 30 Juni hingga 14 Juli 2025 ke delapan negara: Turki, Bulgaria, Belanda, Belgia, Prancis, Swiss, dan Italia.

Ketua Umum DPP KAMAKSI, Joko Priyoski, menilai langkah ini sebagai dugaan penyalahgunaan jabatan, mengingat Tina bukan pejabat negara, melainkan hanya istri menteri.

“Menteri UMKM seharusnya fokus menjalankan tugas negara, bukan mengurus plesiran istri dengan fasilitas negara. Ini bertolak belakang dengan arahan Presiden Prabowo soal integritas tinggi para menteri,” tegas Joko, Kamis (4/7/2025).

Dalam tangkapan layar yang viral di media sosial, terutama di akun X @MurtadhaOne1, terlihat permintaan resmi kepada KBRI untuk mendampingi Tina Astari dalam kegiatan non-pemerintahan yang dikemas sebagai “Misi Budaya”.

Namun, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Kementerian UMKM terkait urgensi, manfaat, atau legalitas kegiatan tersebut bagi publik.

“Apakah ini benar misi budaya, atau justru misi plesiran berbungkus negara?” sindir Joko.

KAMAKSI pun mengingatkan bahwa tindakan seperti ini berpotensi melanggar Pasal 17 UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yang melarang pejabat menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi atau keluarga.

“Jika Menteri Maman punya rasa tanggung jawab dan budaya malu, seharusnya dia mengundurkan diri,” tambah Joko.

Kritik ini juga diarahkan sebagai bentuk pengawalan terhadap semangat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan disiplin, efisiensi anggaran, dan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat kecil.

“Ini bukan hanya soal etika birokrasi, tapi juga soal rasa keadilan. Uang negara harusnya untuk rakyat, bukan buat wisata keluarga pejabat,” ujar Joko.

KAMAKSI juga menilai bahwa penggunaan fasilitas negara oleh keluarga pejabat dalam kegiatan non-struktural adalah bentuk penyimpangan yang mengikis kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.

Joko memastikan bahwa pihaknya akan terus mengawal transparansi anggaran dan integritas pejabat publik.

“Pejabat yang tidak bisa menjadi teladan dan malah menjadi beban rakyat, lebih baik mundur daripada terus merugikan negara,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bupati Aceh Selatan Mirwan menugaskan Plt Sekda Masrizal mengawasi dan memastikan stabilitas harga pupuk subsidi di Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Edan! Suami di Riau Serahkan Istri untuk Disetubuhi Dukun, Dalih Sembuhkan Santet
Daftar 24 Calon Dubes yang Diusulkan Prabowo, Ada Nama Adik Luhut
Pangkoopsud I Marsda TNI Muzafar melaksanakan kunjungan kerja ke Lanud SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Jum'at (4/7/2025). (Foto: Ist)
Alumni Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik USK Muhammad Haikal Gunarya, berhasil lolos program beasiswa dari Pemerintah Jepang yaitu MEXT untuk menempuh studi doktoral di bidang Seismologi. (Foto: Ist)
Tanah Blang Padang di Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Penebangan satu batang pohon Jeju (soga) di kawasan wisata Pantai Ulee Lheue memantik amarah dan keprihatinan warga kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Budi Arie Tak Tersentuh, Haruskah Menunggu Hukuman Tuhan?
KPK Usut Permintaan Komitmen Fee Pengadaan di MPR
Di E-commerce Hanya Rp259 juta
Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Impor Gula
Beathor Akui Pernah Kagumi Jokowi, Kini Dipecat Usai Ungkap Dugaan Ijazah Palsu
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Neng Eem Marhamah
Gus Jazil
Novita Sari, Dosen PRODI Psikologi, FK,  USK. (Foto: Humas USK)
Polsek Banda Raya bersama Unit Patroli Presisi Ditsamapta Polda Aceh mengamankan 7 remaja terlibat balap liar saat shalat Jum'at di belakang Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Jum'at (4/7). (Foto: Ist)
Anggota Polda Jateng Diduga Terlibat Judol dan Berzina dengan 2 Perempuan, Kini Dipatsus
Luhut Sedih Gegara Jasa Jokowi Seolah Dilupakan
'Saya Tertipu Citra Jokowi' Pengakuan Saiful Huda, dari Loyalis Jadi Pengkritik Paling Keras!
Kompol Syarif Diperiksa Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks