Infoaceh.net, BANDA ACEH –Pengamat politik dan Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Prof Dr TM Jamil MSi memberikan apresiasi atas terpilihnya Muzakir Manaf (Mualem) sebagai Gubernur Aceh periode 2025-2030.
Dalam pernyataannya, Prof TM Jamil menilai langkah Mualem berkunjung dan bersilaturahmi ke Kampus USK sangat tepat untuk membawa Aceh ke arah lebih baik.
Mualem juga meminta USK untuk memberikan masukan-masukan yang diperlukan, untuk bersama-sama membangun Aceh ke depan.
“Dengan bersilaturahim ke Kampus USK, salah satu kampus terkemuka di Aceh untuk menjumpai Rektor Prof Dr Ir Marwan, maka Mualem telah menunjukkan komitmennya dalam membangun Aceh ke depan,” ujar Prof TM Jamil, dalam pernyataannya, Ahad (15/12)
Kampus ini memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Prof TM Jamil mengungkapkan dengan nada serius dan tegas, jika mau pembangunan Aceh maju dan jaya, maka Pemerintah Aceh harus menjadikan kampus sebagai Think Tank atau lembaga pemikir dalam Pengambilan kebijakan.
Menurutnya, Aceh memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Namun, pengelolaan SDA ini memerlukan SDM yang andal dan hebat untuk memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai pemilik daerah ini.
“Langkah Mualem sangat tepat dan akurat. Kita sepakat dan mengapresiasi kebijakan yang diarahkan untuk mendayagunakan SDA melalui pengembangan SDM,” tambahnya.
TM Jamil juga menyampaikan harapannya agar Mualem dapat memimpin Aceh dengan kebijakan yang bijaksana serta langkah strategis.
Dengan cara memanfaatkan kekayaan alam Aceh yang besar, Prof TM Jamil optimis kesejahteraan rakyat Aceh dapat meningkat dan signifikan seirama dengan keseriusan pemimpinnya.
“Semoga Mualem berjaya memimpin Aceh ke depan. Kami percaya, dengan visi dan misi yang jelas dan langkah kongkrit, Aceh akan mencapai kemajuan yang lebih baik,” tutup TM Jamil
Dukungan terhadap Mualem terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari akademisi, ulama, hingga generasi muda, yang berharap kepemimpinan ini membawa era baru pembangunan Aceh yang lebih progresif dan sejahtera.
Prof TM Jamil berpesan sekaligus berharap kepada Gubernur/Wagub Aceh terpilih untuk terus “bekerja sama” dan jangan “sama-sama kerja”.
“Jika sama-sama kerja, ini tentunya sangat berbahaya untuk kemajuan Aceh ke depan,” sebutnya.
Sementara kepada masyarakat (termasuk kepada pendukung masing-masing Cagub Aceh saat Pilkada), Prof TM Jamil berharap, agar terus membantu dan mendukungnya.
“Ingat jangan pernah mengganggu jalannya roda pemerintahan ini nantinya, jika kita ingin rakyat dan daerah Aceh maju. Berikan kesempatan untuknya berpikir, dan berbuat yang terbaik,” kata Prof TM Jamil.