Lewat CINTA, BNPT dan FKPT Aceh Tanamkan Nilai Damai dan Toleransi Sejak Dini
Seluruh rangkaian acara dipandu dengan hangat dan komunikatif oleh Rizkika Lhena Darwin, yang berperan sebagai moderator.
“Melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti sesi demi sesi, kami yakin pendekatan naratif seperti dongeng ini sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan damai,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Turut berperan aktif dalam keberhasilan kegiatan ini adalah Duta Damai Dunia Maya Regional Aceh sebagai media partner. Selain mendukung publikasi dan dokumentasi kegiatan, Duta Damai Aceh juga berperan dalam menyebarluaskan narasi-narasi perdamaian di kalangan anak muda melalui ruang digital.
“Duta Damai Aceh berkomitmen untuk terus mengarusutamakan pesan-pesan toleransi, anti-hoaks, dan kontra-radikalisme di kalangan generasi muda, dan kegiatan seperti ini menjadi energi positif bagi gerakan damai yang terus kami gaungkan,” ujar salah satu perwakilannya.
Kegiatan ini berlangsung efektif selama satu hari dan didanai melalui anggaran BNPT RI, dengan pelaksanaan oleh FKPT Aceh sebagai mitra penyelenggara daerah.
Dalam laporan penutup, panitia menyampaikan penghargaan dan salam hormat kepada seluruh jajaran pimpinan BNPT RI, terutama kepada Teuku Fauzansyah beserta tim, serta kepada seluruh pengurus FKPT Aceh, khususnya Suraiya Kamaruzzaman MA selaku Kepala Bidang Perempuan FKPT Aceh, yang menjadi panitia inti bersama tim Satgas dan pengurus lainnya.
Melalui kegiatan Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa (CINTA), semangat membangun Indonesia yang damai, toleran dan saling menghargai diyakini dapat ditanamkan sejak dini.
Inisiatif seperti ini diharapkan menjadi landasan kuat dalam membentuk karakter generasi muda yang siap menjaga keutuhan NKRI di masa depan.
- Amrina Habibi
- anak SD Banda Aceh
- bnpt
- Cahyono Budi Dharmawan
- Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa
- CINTA BNPT
- dongeng anak
- Duta Damai Aceh
- edukasi toleransi
- FKPT Aceh
- kegiatan anak Aceh
- kegiatan sekolah Banda Aceh
- kontra radikalisme
- pencegahan radikalisme
- pendidikan damai
- Rizkika Lhena Darwin
- Teuku Fauzansyah
- toleransi sejak dini