Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mahasiswa Aceh Penerima Bansos Covid-19 Sudah 1.128 Orang

Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto

Banda Aceh —- Jumlah mahasiswa Aceh di luar provinsi maupun di luar negeri yang telah menerima Bantuan Sosial Dampak Covid-19 dari Pemerintah Aceh, bertambah 34 orang. Sehingga total mahasiswa yang telah menerima bantuan tersebut mencapai 1.128 orang.

“Hingga hari ini, Bantuan Sosial Dampak Covid-19 Pemerintah Aceh telah diterima oleh 1.128 mahasiswa yang sedang menimba ilmu, baik di luar negeri maupun di provinsi lain,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, di Banda Aceh, Kamis (11/6).

Iswanto menyebutkan, per hari ini, jumlah berkas mahasiswa Aceh yang telah diterima pihaknya mencapai 1.373 berkas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.128 berkas sudah dan sedang dalam proses transfer, 88 tidak lengkap bahan dan 157 tidak memenuhi syarat.

Karo Humas dan Protokol Setda Aceh itu menjelaskan, sebanyak 88 orang calon penerima yang tidak lengkap bahan itu terjadi karena berbagai alasan. Mulai dari buku bank yang tidak terbaca di sistem atau karena buku bank yang beda dengan nama pemohon. Sedangkan 157 berkas yang tidak memenuhi syarat disebabkan yang bersangkutan berstatus Pegawai Negeri Sipil, Dosen atau tidak ber-KTP Aceh.

“Pelajar asal Aceh yang berkuliah di provinsi lain di luar Aceh, akan mendapatkan bantuan sosial maksimal sebesar Rp1 juta. Sedangkan untuk pelajar Aceh yang berkuliah di luar negeri, bantuan sosial yang diberikan maksimal sebesar Rp2,5 juta,” ungkapnya.

Bansos ini, sambung Iswanto, merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Aceh terhadap para pelajar Aceh yang masih bertahan di negeri orang dan belum bisa kembali ke kampung halaman, akibat pandemi Covid-19.

Iswanto menambahkan, Bansos dampak Covid-19 bagi pelajar asal Aceh ini bukan bersumber dari Biaya Tak Terduga atau BTT, tetapi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2020.

Firdaus Maulana, salah satu mahasiswa Aceh yang sedang menempuh Program Magister di Universitas Ezzitouna di Tunisia, bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dampak Covid-19 yang ia terima dari Pemerintah Aceh. Ia juga mengapresiasi langkah sigap Pemerintah Aceh yang tanggap terhadap kondisi masyarakatnya di luar.

“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas perhatian terhadap putra-putra Aceh yang sedang menuntut ilmu di luar negeri. Bantuan dana tersebut sangat berarti bagi kami untuk melangsungkan hidup disaat kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ujar Firdaus.

Senada dengan Firdaus, ucapan terima kasih juga datang dari Teuku Muhammad Raza Alfiri, Mahasiswa Aceh yang belajar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Ia merasa sangat terbantu dengan bantuan tersebut dalam menjalani aktivitas hari-harinya.

“Terima kasih kepada Plt Gubernur, bantuan ini sangat membantu kami, apalagi di tengah kondisi PSBB seperti ini,” sebut dia. (IA)

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Hari Kedua Operasi SAR KMP Tunu Tenggelam: Tim Sisir Gilimanuk
Enable Notifications OK No thanks