Mantan Pangdam IM Ditunjuk Jadi Dirut Perum Bulog
Infoaceh.net, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat mantan Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menjadi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog.
“Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog,” ujar Sekretaris Perusahaan A Widiarso dalam keterangan resmi, Jumat (7/2).
Mayjen Novi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI
Selanjutnya, Novi akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.
Hendra Susanto yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
“Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto,” ujar Widiarso.
Selain direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. Surat keputusan tersebut mengakhiri jabatan Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca.
Verdiato sebelumnya adalah seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.
Novi Helmy Prasetya lahir pada 10 November 1971 di Bangkalan, Jawa Timur. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dan berasal dari kecabangan Infanteri, khususnya dari pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Perjalanan karier militer Novi Helmy Prasetya dimulai dari jabatan sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 125/Simbisa dan Yonif 100/Prajurit Setia. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) di satuan Kopassus.