INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Masyarakat Aceh di Perantauan Harus Saling Menguatkan Sesama

Last updated: Minggu, 15 November 2020 17:57 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 7 Menit
Silaturahmi virtual Antar-Paguyuban masyarakat Aceh se-Jabodetabek
SHARE

Jakarta — Forum Jurnalis Aceh Jakarta (For-JAK) menggelar silaturahmi dan diskusi virtual antarpaguyuban masyarakat Aceh se-Jabodetabek dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah. Di tengah pandemi Covid-19, alternatif silaturahmi digiatkan guna menambah kekuatan sosial di kalangan masyarakat Aceh.

Ketua For-JAK Salman Mardira mengatakan, saat ini di Jabodetabek sudah banyak terbentuk paguyuban dan komunitas masyarakat Aceh. Ikatan tali persaudaraan dan solidaritas sesama perantau sudah terjalin baik terutama dalam merespons setiap musibah. Tapi, harus diperkuat lagi agar semakin kompak.

Tiga Warga Bener Meriah Sakit Dievakuasi TNI ke Banda Aceh dengan Helikopter

“Banyaknya paguyuban ini hal positif sebagai wadah silaturahmi sekaligus perlindungan bagi warga Aceh di rantau. Hanya saja bagaimana kita meramu ini agar semakin solid dan bersinergi,” kata Salman saat membuka webinar bertajuk “Perkuat Ukhuwah, Jalin Sinergitas”, Sabtu (14/11) malam.

- ADVERTISEMENT -

Padahal jika semuanya kompak, bersatu saling mendukung satu sama lain, akan ada kekuataan luar biasa yang bisa diarahkan untuk kebaikan Aceh, terutama dalam mendorong perbaikan ekonomi, mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Misalnya membuka jaringan pekerjaan bagi anak-anak muda Aceh. Dalam lingkup lebih besar, kalau solid kita bisa memengaruhi kebijakan pemerintah untuk pembangunan Aceh yang lebih maju, mudah memecahkan setiap masalah pembangunan dan tak kalah penting kita bisa setiap waktu memunculkan tokoh-tokoh baru asal Aceh yang nanti akan berbuat untuk kebaikan Aceh dan menjadi kebanggaan Aceh” sebutnya.

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (20/12). (Foto: Ist)
Mualem Persilakan Warga Ambil Kayu Sisa Banjir Aceh, Sebelumnya Melarang

Persatuan masyarakat Aceh di rantau, menurutnya bisa dicapai jika silaturrahmi antarpaguyuban dan komunitas Aceh terjaga erat sehingga terjalin sinergitas. Maulid Nabi Muhammad, lanjut Salman, bisa dijadikan momentum menguatkan persatuan sesama perantau Aceh.

“Tren anak muda Aceh yang merantau ke Jakarta terus meningkat pasca-perdamaian dan tsunami Aceh. Sangat disayangkan kadang-kadang ada di antara mereka belum terkoneksi dengan paguyuban-paguyuban di daerahnya. Saya pikir paguyuban-paguyuban daerah di Aceh itu perlu merangkul mereka semua, sehingga terbentuk solidaritas yang sangat kuat,” sebut pria asal Ulim, Pidie Jaya ini.

Dalam silaturrahmi dan diskusi virtual yang dipandu Riza Nasser, produser Berita Satu TV yang juga pengurus For-JAK, hadir pimpinan paguyuban masyarakat Aceh se-Jabodetabek seperti Ketua Umum Keluarga Urueng Pidie (KUPI) Muslim Armas, Ketua Umum Seuramoe Syedara Lhokseumawe (Seusama) Zulkifli Ibrahim, dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Kabupaten Bireuen (IKKB) Mahlil Ruby.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melepas 10 unit mobil offroad membawa bantuan sembako ke daerah terisolir di Kecamatan Pining, Gayo Lues, Ahad (21/12).
10 Mobil Offroad Bawa Sembako ke Daerah Terisolir di Gayo Lues

Kemudian Ketua Umum Keluarga Masyarakat Langsa (Keumala) M Nur Hasan, Ketua Umum Ikatan Masyarakat Aceh Tenggara (IKMAT) Heru Hendrawan Selian, Sekjen Seuramoe Aceh Barat Syamsuddin Syar, Ketua Gabungan Anak Idi (Gamasidi) Ibrahim Hasyim dan Ketua Harian Badan Musyawarah (Bamus) Pidie Jaya Saiful Bahri.

- ADVERTISEMENT -

Ketua Umum IKKB, Mahlil Ruby
mengatakan, paguyuban masyarakat Aceh di Jabodetabek selama ini aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan membangun silaturahmi.

“Dalam silaturrahmi juga ada kegiatan sosial lain seperti misalnya peduli orang sakit, meninggal dunia atau mungkin ada yang hal-hal yang butuh bantuan karena terlantar, yang tidak memiliki tempat tinggal kemudian yang pergi berobat dan sebagainya. Itu dalam aspek peran-peran kita di sini lebih kebentuk sosial,” sebut Mahlil.

Ia berharap silaturahmi yang digelar For-JAK dengan mempertemukan antar pimpinan panguyuban bisa mendorong pada terciptanya kekompakan dan kekuatan sosial sesama Aceh di perantauan, terutama di Jabodetabek.

“Kita saling menguatkan, jadi dengan acara hari ini saya pikir sesuatu yang sangat baik, mengingatkan kita saling kenal lagi, kita yang dipercayakan sebagai pemimpin organisasi lokal ini bisa saling erat sesama kita dulu, kita bisa saling kolaborasi dalam pengertian apa yang bisa dikerjakan bersama,” terangnya.

Ketua Umum IKMAT Heru Hendrawan Selian menyebutkan pentingnya membangun kepedulian dan saling mendukung antarsesama orang Aceh di rantau.

Terlebih Aceh terdiri atas berbagai suku, sehingga butuh silaturahmi terus menerus antarpaguyuban agar semakin solid, tidak terkotak-kotak. “Kita awalnya harus banyak peduli, dan silaturahmi dan juga harus mengerti tentang mereka.”

Ketua Umum KUPI Muslim Armas mengatakan, pentingnya bagi masyarakat Aceh yang sudah sukses di rantau untuk lebih peduli, saling membantu dan percaya dengan sesama daerahnya.

Muslim menyontohkan bagaimana tokoh-tokoh daerah lain di luar Aceh, ketika ada satu orang punya jabatan strategis di perusahaan atau instansi pemerintahan, sangat memprioritaskan orang-orang dari daerahnya dalam berbagai hal, mulai dari perekrutan hingga promosi jabatan.

“Di kita (orang Aceh) kalau mengajak orang sekampung rasanya agak berat, ada hambatan beban psikologis, seperti nanti dianggap sektarian, tidak fair yang dirasakan oleh orang-orang di atas itu,” kata Muslim.

Menurutnya, orang-orang Aceh yang sudah sukses harus menghilangkan sikap sinis terhadap sesama, misalnya takut mengajak orang kampungnya bekerja. Anggapan kalau mempekerjakan orang sedaerah bakal muncul masalah tak sepenuhnya benar.

Muslim sudah membuktikan di perusahaan yang dipimpinnya, ia merekrut orang-orang Aceh jadi karyawan dan yang potensial diberikan posisi strategis.

“Saya sudah mengajak banyak orang Aceh bergabung di perusahaan kita, satu pun tidak ada yang bikin masalah, tidak ada yang bikin malu,” sebutnya.

Muslim mengajak orang-orang sukses di perantauan harus ubah mindset bahwa dirinya berhasil karena semata-mata perjuangan diri sendiri. “Padahal kita itu berhasil karena ada campur tangan Allah. Karenanya, ada kewajiban dari kita untuk membantu yang lain.”

Ketua Harian Bamus Pidie Jaya Saiful Bahri mengatakan, paguyuban masyarakat Aceh di Jakarta terdiri atas orang-orang dengan berbagai keahlian dan disiplin ilmu, jika disatukan maka bisa menghasilkan hal baik untuk Aceh.

Karenanya, paguyuban daerah juga harus menjalin sinergi kuat dengan pemda, sehingga lebih mudah dalam membantu pembangunan.

Ketum Seusama Zulkifli Ibrahim mengatakan, paguyuban Aceh di Jakarta sangat peduli dengan di daerahnya. Ia contohkan yang dilakukannya yakni membentuk grup berisi tokoh-tokoh intelektual Aceh untuk mendiskusikan masalah dan menyusun gagasan atau konsep pembangunan lebih baik. Lalu hasilnya disampaikan ke pemda.

“Tapi kadang-kadang pemikiran kita ini kalau disampaikan ke pemda mental (ditolak). Mereka menganggap apa yang kita lakukan ngecap saja. Mereka selalu beralasan sudah berbuat lebih jauh,” terangnya. (IA)

Previous Article Tim Tahsin IKAT Roadshow Subuh Tahsin dari Masjid ke Masjid
Next Article Dyah: Showroom Dekranasda Akan Dibuka di Plaza Aceh

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Ketua Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla.
Nasional
JK Sarankan Pemerintah Terima Bantuan Asing Tangani Bencana Aceh–Sumatera: Kemanusiaan Tak Mengenal Batas Negara
Minggu, 21 Desember 2025
Aceh
Pemerintah Melunak, Bantuan Internasional untuk Bencana Aceh-Sumatera Boleh Masuk dari NGO
Minggu, 21 Desember 2025
Aceh
Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Banyak Negara Siap Bantu Aceh
Senin, 22 Desember 2025
Umum
Tiga Warga Bener Meriah Sakit Dievakuasi TNI ke Banda Aceh dengan Helikopter
Senin, 22 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kombes Pol Wahyudi (kiri) ditunjuk jadi Dirreskrimsus Polda Aceh dan Kombes Pol Andre Librian (kanan) ditunjuk sebagai Dirreskrimum Polda Aceh. (Foto: Ist)
Umum

Dirreskrimsus dan Dirreskrimum Polda Aceh Diganti

Minggu, 21 Desember 2025
Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Aceh mengumumkan hasil seleksi administrasi bagi para pelamar. (Foto: Ist)
Umum

46 Pelamar Lulus Administrasi Seleksi Terbuka Pejabat Eselon II Pemerintah Aceh

Sabtu, 20 Desember 2025
Polda Aceh mempercepat pemulihan pascabencana dengan membangun serta mengaktifkan 23 sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
Umum

Polda Aceh Bangun 23 Sumur Bor Penuhi Kebutuhan Air Bersih Korban Banjir di Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025
Umum

AKBP Chairul Ikhsan Gantikan Sujoko sebagai Kapolres Aceh Besar

Sabtu, 20 Desember 2025
AKBP Andi Kirana SIK MH ditunjuk sebagai Kapolresta Banda Aceh. (Foto: Ist)
Umum

AKBP Andi Kirana Ditunjuk Jadi Kapolresta Banda Aceh, Gantikan Kombes Joko Heri Purwono

Sabtu, 20 Desember 2025
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam
Umum

Forkopimda Sabang Larang Perayaan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Desember 2025
Umum

Operasi Lilin Seulawah 2025: Polda Aceh Siapkan 2.924 Personel Amankan Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat menghadiri turnamen golf Persatuan Golf Alumni (PGA) IPB, yang menuai sorotan publik karena berlangsung di tengah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Umum

Asyik Main Golf di Tengah Bencana Sumatera, Kepala BGN Dadan Hindayana Dihujani Kritik Publik

Sabtu, 20 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?