Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Membangun Kembali Kepercayaan, Menghidupkan Harapan

Di ujung barat Nusantara, Sabang berdiri megah bagai gerbang peradaban yang menghadap samudera luas. Kota ini bukan sekadar tanah yang dipijak atau laut yang memeluknya dengan gelombang tenang. Sabang adalah ruh dari semangat masyarakatnya, yang bertahun-tahun berjuang untuk kesejahteraan, menata harapan di antara batas mimpi dan kenyataan.

Namun, dalam pusaran opini, lembaga yang seharusnya menjadi perwakilan suara rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang sering kali dipandang sebelah mata.

Di mata sebagian orang, DPRK adalah sekadar simbol kekuasaan, ruang-ruang sidang yang dipenuhi perdebatan tanpa makna, janji-janji politik yang tak selalu berbuah nyata.

Tetapi, di balik stigma dan prasangka itu, ada kerja keras yang sering kali luput dari perhatian. Ada tangan-tangan yang tak terlihat, yang merancang kebijakan, mengawal anggaran, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Maka, tibalah saatnya paradigma itu berubah. DPRK Sabang bukan sekadar lembaga yang mencatat sejarah, tetapi ia harus menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.

Tahun 2025 bukan hanya lembaran baru dalam kalender pemerintahan, melainkan momentum untuk membuktikan bahwa DPRK adalah milik rakyat, bekerja untuk rakyat, dan bertanggung jawab kepada rakyat.

*Menata Masa Depan dengan Fondasi yang Kuat*
Setiap perjalanan besar dimulai dengan satu langkah kecil, dan langkah DPRK Sabang dalam membangun kota ini bermula dari sebuah keputusan yang dirancang dengan matang. Keputusan Nomor 100.2.1.4/03/2025 yang berpijak pada Peraturan DPRK Sabang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib Dewan menjadi dasar dalam menyusun Program Kerja 2025.

Tiga pilar utama menjadi poros pembangunan: pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Bukan sekadar kata-kata yang tertulis dalam dokumen resmi, tetapi sebagai bentuk nyata dari komitmen DPRK dalam mengubah wajah Sabang.

Ketua DPRK Sabang, Magdalaina Kembali menegaskan bahwa ketiga aspek ini bukan hanya strategi pembangunan, tetapi juga jalan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada DPRK.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami buat memiliki dampak nyata. Pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Inilah bukti bahwa DPRK bukan sekadar ruang sidang, tetapi rumah bagi kepentingan rakyat,” ungkapnya.

DPRK bukan hanya pembuat kebijakan, tetapi juga pengawal implementasi yang bertanggung jawab atas keberhasilannya.

“Banyak yang menganggap DPRK hanya berbicara dan merancang kebijakan, tetapi sesungguhnya tugas kami lebih besar dari itu. Kami memastikan bahwa kebijakan tersebut berjalan sesuai tujuan dan anggaran yang dialokasikan benar-benar menyentuh masyarakat,” tegasnya.

*DPRK adalah Milik Rakyat*
Ada masa ketika rakyat merasa jauh dari para pemimpinnya. Ada dinding tak kasat mata yang memisahkan kepercayaan dari kenyataan. Namun, DPRK Sabang ingin meruntuhkan tembok itu. Transparansi, akuntabilitas, dan komunikasi yang lebih efektif dengan masyarakat adalah langkah-langkah untuk menjadikan DPRK lebih dekat dengan rakyat.

Magdalaina menegaskan bahwa setiap kebijakan akan dikawal dengan pengawasan ketat, bukan hanya oleh internal DPRK, tetapi juga oleh masyarakat.

“Kami tidak ingin hanya didengar saat kampanye, tetapi juga dalam setiap kebijakan yang kami buat. Kami ingin rakyat tahu, melihat, dan merasakan bahwa DPRK bekerja untuk mereka,” katanya..

“Kami ingin masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Kritik dan masukan bukan hanya diterima, tetapi juga menjadi bagian dari kebijakan itu sendiri,” katanya.

*Menghidupkan Harapan, Menghapus Stigma*
DPRK Sabang mengerti bahwa kepercayaan tidak bisa dibangun dalam semalam. Butuh kerja nyata, bukti yang tak terbantahkan, dan dedikasi tanpa batas. Tahun 2025 akan menjadi awal dari era baru, di mana DPRK tidak lagi dipandang sebagai menara gading yang jauh dari rakyat, tetapi sebagai jembatan yang menghubungkan harapan dengan kenyataan.

Di bawah langit biru Sabang, di antara ombak yang terus bergulung, ada sebuah cerita yang tengah ditulis sebuah kisah tentang kebangkitan, perubahan, dan perjuangan bersama. DPRK Sabang, dengan segala keterbatasannya, siap menjadi bagian dari kisah ini. Tidak ada lagi sekat, tidak ada lagi prasangka. Hanya ada satu tujuan: menjadikan Sabang lebih baik, lebih maju, dan lebih bermartabat untuk seluruh rakyatnya.

Jika masa lalu meninggalkan jejak skeptis, biarlah masa depan yang membuktikan bahwa DPRK Sabang telah bertransformasi. Tidak lagi sebagai simbol kekuasaan, tetapi sebagai rumah bagi suara rakyat yang sesungguhnya.

Setiap perjalanan besar dimulai dengan satu langkah kecil, dan langkah DPRK Sabang dalam membangun kota ini bermula dari sebuah keputusan yang dirancang dengan matang. Keputusan Nomor 100.2.1.4/03/2025 yang berpijak pada Peraturan DPRK Sabang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib Dewan menjadi dasar dalam menyusun Program Kerja 2025.

DPRK Sabang mengerti bahwa kepercayaan tidak bisa dibangun dalam semalam. Butuh kerja nyata, bukti yang tak terbantahkan, dan dedikasi tanpa batas. Tahun 2025 akan menjadi awal dari era baru, di mana DPRK tidak lagi dipandang sebagai menara gading yang jauh dari rakyat, tetapi sebagai jembatan yang menghubungkan harapan dengan kenyataan.

*Peranan Sekretariat DPRK Sabang*
Di balik kerja-kerja besar DPRK, ada satu elemen yang tak boleh diabaikan Sekretariat DPRK Sabang. Ibarat denyut nadi dalam tubuh yang memastikan organ-organ vital tetap bekerja optimal, Sekretariat DPRK berperan sebagai motor penggerak yang memastikan setiap fungsi kedewanan berjalan dengan baik.

Sekretariat DPRK Sabang bertanggung jawab dalam memberikan dukungan administrasi, teknis, serta pelayanan prima kepada para anggota dewan. Mereka memastikan bahwa setiap rapat, pembahasan qanun, serta koordinasi dengan pemerintah daerah maupun masyarakat dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Lebih dari sekadar penyedia layanan administratif, Sekretariat DPRK juga berfungsi sebagai pusat informasi dan dokumentasi yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi, mereka bekerja di balik layar, memastikan bahwa setiap kebijakan yang dihasilkan oleh DPRK Sabang memiliki dasar yang kuat dan implementatif.

Lainnya

Penandatanganan MoU oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Direktur KAHP, Mr Hyun Seung Kim, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Ahad (27/4). (Foto: For Infoaceh.net)
Bupati Aceh Besar Syech Muharram Idris menyerahkan bola kepada juri dalam Turnamen Bola Kaki eksekutif dalam rangka Silaturrahmi di Lapangan Sepakbola Meunasah Tuha, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (26/4/2025)
Prodi Magister Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi
Seorang pengedar narkoba diamankan polisi usai baku tembak di halaman Masjid Al-Ikhlas, Gampong Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, pada Sabtu malam (26/4). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan sambutan pada Zikir dan Tabligh Akbar di Lapangan Blang Padang, Sabtu malam (26/4/2025) dalam memperingati HUT ke-820 Kota Banda Aceh
Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh menjadi lahan bisnis Pokir Anggota DPRA
Tiga remaja diduga terlibat tawuran diamankan personel dari TNI dan Polri di sekitar lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad dini hari (27/4/2025). (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Akun Facebook palsu mencatut nama Marlina Usman, istri Gubernur Aceh
Kadis Kominsa Aceh Marwan Nusuf rapat bersama Tim Penyusun RPJM Aceh 2025-2029
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menerima audiensi para pelaksana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan di Balee Sanggamara Makodam Iskandar Muda, Jum'at (25/4)
Pendiri Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Ary Ginanjar menilai kemerosotan akhlak dan moral seakan menjadi “tsunami” kedua bagi Banda Aceh
Universitas Syiah Kuala (USK) memperketat pengawasan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTB) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025
Simulasi gempa bumi dan tsunami di SMAN 6 Banda Aceh, Sabtu, 26 April 2025
Pengprov dan KONI kabupaten/kota menyerahkan surat dukungan kepada Saiful Bahri atau Pon Yaya sebagai calon Ketua KONI Aceh, Sabtu (26/4). (Foto: For Infoaceh.net)
Sebanyak 78 orang anak yatim lulus menjadi Anggota TNI AD di Kodam Iskandar Muda (IM)
Drs HA Malik Raden MM pengukuhan Pengurus Forsiar periode 2025–2030, di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (26/4/2025)
Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Utara mengamankan pria berinisial M (44), warga Kecamatan Dewantara, Aceh Utara atas dugaan pemerkosaan anak tirinya yang masih berusia 16 tahun. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah turut menghadiri pelantikan Pengurus DPD II KNPI Banda Aceh periode 2024-2027 di Amel Convetion Hall, Banda Aceh, Jum'at malam (25/4)
Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh mengalokasikan anggaran sebesar Rp12,2 miliar untuk pengadaan lampu tenaga surya di sejumlah sekolah SMA di berbagai kabupaten/kota
MPU Aceh melalui LPPOM menurunkan tim terpadu melakukan sidak lapangan ke sejumlah minimarket dan supermarket di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Jum'at (25/4/2025)