Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Miliki Sajam Hendak Tawuran, 4 Remaja di Banda Aceh Ditangkap Warga Ie Masen

4 remaja yang tergabung dalam kelompok “Remaja Aceh Comunity (RAC)” berhasil diamankan warga Gampong Ie Masen Kayee Adang, Syiah Kuala, Banda Aceh, Jum’at malam (26/7). (Foto: For Infoaceh.net)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Remaja yang tergabung dalam kelompok “Remaja Aceh Comunity (RAC)” berhasil diamankan oleh warga Gampong Ie Masen Kayee Adang, Syiah Kuala, Banda Aceh, Jum’at malam (26/7/2024).

Remaja tersebut diamankan karena membawa senjata tajam berupa Parang, Clurit, Samurai, Gergaji dan Gir sepeda motor yang di ikat tali pinggang sebagai pegangan.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Kuala Iptu Cut Laila Surya membenarkan terkait penangkapan para pelaku (remaja) oleh warga Ie Masen Kayee Adang karena membawa sajam untuk tawuran.

Mereka adalah MK (22) asal Aceh Timur, MA (17) asal Samalanga, MR (17) dan MB (18) asal Banda Aceh.

Menurut Kapolsek, sekitar pukul 22.30 WIB, awalnya MA menjumpai MB di Gampong Ie Masen Kayee Adang guna mengambil sajam yang sudah mereka titip sekitar sepekan lalu. Lalu remaja tersebut langsung diamankan warga saat sedang melintas dengan memperlihatkan sajam kepada warga.

“Setelah diamankan oleh warga, para remaja tersebut dibawa ke Polsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan,” tutur mantan Kapolsek Krueng Barona Jaya ini.

Barang bukti yang turut diamankan dari tangan mereka, Kapolsek mengatakan ada tiga bilah parang, dua bilah clurit, satu bilah samurai, satu buah gergaji dan dua buah gir sepeda motor yang telah diikat tali pinggang sebagai pegangan.

“Setelah dilakukan interogasi, kelompok remaja RAC akan melakukan tawuran pada malam Ahad (27/7/2024) yang direncanakan di kawasan Lamnyong dengan kelompok IKAO (Ikatan Keluarga Anti Onar), namun mereka lebih awal ditangkap warga gampong Ie Masen Kayee Adang untuk diserahkan ke kami,” tutur perwira yang disapa Cut Uya ini.

Cut Uya mengatakan, kelompok remaja tersebut berasal dari beberapa gampong, mereka juga sering berkumpul di Gampong Ie Masen Kayee Adang. Dini tempat mereka mempersiapkan senjata tajam untuk melakukan setiap aksi tawuran.

Bahkan saat pendataan kelompok RAC tersebut, dari 14 orang ada satu remaja wanita yang ikut bergabung dalam kelompok tersebut. Mereka memiliki cara tersendiri dengan mengirimkan tautan WhatsApp kepada orang lain untuk merekrut bergabung dalam kelompok RAC oleh admin group.

Penyerahan remaja yang melakukan upaya tawuran kepada orang tua

Setelah dilakukan pendataan oleh pihak Polsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh hingga Sabtu dini hari (27/7/2024), sekitar pukul 03.30 WIB remaja yang diamankan tersebut dikembalikan kepada pihak keluarga dan perangkat gampong dalam Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Akan tetapi, salah satu dari remaja tersebut, MA selaku Ketua Grup dibawa ke Polresta Banda Aceh beserta senjata tajam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Syiah Kuala Iptu Cut Laila Surya di hadapan orang tua dan perangkat gampong mengatakan, “Kami tadi malam telah mengamankan anak – anak ibu dan bapak, karena mereka ada merencanakan kegiatan tawuran dengan senjata tajam.

Kami berharap kepada orang tua dan Tuha Peut Gampong untuk melakukan pembinaan kepada anak – anak nya dan perangkat Gampong untuk mengawasi juga pembinaan mereka,” ucap Kapolsek.

Kemudian, bagi anak-anak yang usianya masih sekolah, akan kami surati sekolah mereka untuk diberi peringatan bagi siswa tersebut. Bagi kalian semua, saya ingatkan tolong berubah dan jangan di ulangi kembali, karena nama kalian sudah terdata di tempat kami dan Polresta Banda Aceh, karena kalian buat di mana pun nama kalian sudah ada sama kami,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Adtya Pratama mengatakan, kepada orang tua dan tuha peut gampong agar melakukan pembinaan dengan baik terutama terkait keagamaan dan ini benar benar di lakukan pengawasan supaya mereka bisa berubah dan juga di upayakan pembinaan ini sampai sebulan kedepan.

“Jika masih juga terulang dengan kegiatan yang sama, maka maka bagi anak usia sekolah akan saya rekomendasikan agar di dikeluarkan dari sekolah dan tidak diterima disekolah lainnya,” tegas Fadillah.

“Bagi anak yang tidak ada orang tua di sini,saya tegaskan untuk kembali ke kampung halaman, karena tidak ada yang tanggung jawab disini dan jangan melakukan apapun sesuka hatinya hingga merusak keamanan diwilayah hukum Polresta Banda Aceh,” sambungnya.

Namun, jika memang terjadi tindak pidana lagi ke depan, maka kami tidak akan pedulikan anak dibawah umur dan akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku pada mereka, walaupun masih anak usia sekolah.

“Untuk para orang tua dan perangkat gampong, sebelum membawa pulang anak ke rumah, agar menandatangani surat pernyataan agar mereka tidak terulang kembali pada perbuatan yang sama,” pungkasnya.

Lainnya

Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyampaikan arahan dalam pertemuan dengan Kadis Kesehatan, Direktur RSUD, Kepala Puskesmas se-Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Jum'at (9/5)
Suasana sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sumber : VIVA.co.id
Jejak Spiritual Jenderal Gatot Subroto di Ujung Usia
Bupati Aceh Barat Tarmizi SP menandatangani kesepakatan dengan tiga lembaga hukum untuk memberikan bantuan hukum secara gratis untuk warga miskin, Jum'at (9/5)
Farooq, seorang WNA asal Pakistan mengajukan permohonan menjadi WNI di Kanwil Kemenkum Provinsi Aceh
Kepala Kantor Perwakilan LPS Wilayah I Medan, Muhamad Yusron
Dirjen Dikti Kemendikti Saintek Prof Dr Khairul Munadi ST MEng, menghadiri Rapat Forum Rektor Aceh (FRA) yang diselenggarakan di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Jum’at, 9 Mei 2025
Polres Lhokseumawe membubarkan balap liar di kawasan Waduk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jum'at (9/5) siang, bertepatan waktu pelaksanaan shalat Jum'at
Tim asesor LAMDIK saat melakukan visitasi akreditasi Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh beberapa waktu lalu
Terungkap: Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Bayaran Rusia, Dipecat karena Desersi. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Mayat Bayi Dikirim Lewat Ojol di Medan, Polisi Tangkap Dua Saudara Kandung Diduga Terlibat Hubungan Sedarah.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wagub Aceh Fadhlullah, Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun dan Karo Isra Setda Aceh Yusrizal foto bersama calon jamaah haji ASN Pemerintah Aceh Tahun 2025 M/1446 H di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (9/5)
Ilustrasi perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.(Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kakanwil Kemenag Aceh Azahri mengambil sumpah dan melantik 44 pejabat eselon IV, Jum'at sore (9/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Gerbang Tol Padang Tiji diminta dibuka khusus untuk jamaah haji Aceh tahun 2025
SA (28), warga Tangerang, Banten, pelaku penipuan jual beli mobil online melalui Marketplace Facebook ditangkap Satreskrim Polresta Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Enable Notifications OK No thanks