Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

MTA Duga Oknum TAPA dan DPRA Berkonspirasi Jebak Pj Gubernur Terkait Pembahasan RAPBA 2024

BANDA ACEH – Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA menduga Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dijebak oknum di Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) 2024 yang terus berlarut-larut.

MTA menyebutkan ada oknum yang melakukan konspirasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

“Terkait RAPBA 2024 sekali lagi kami pertegas, secara aturan jelas, bahwa pembahasan anggaran dilakukan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRA dengan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA). Jika hal ini dikondisikan sampai bertele-tele seperti ini, kuat dugaan ada indikasi kuat ada oknum TAPA sendiri yg bermain dengan Banggar Dewan untuk pengkondisian memaksa dan menjebak Pj Gubernur untuk wajib hadir untuk kepentingan tertentu pada pembahasan anggaran 2024 yang belum pernah dilakukan sama sekali,” ujar Muhammad MTA dalam keterangannya, Rabu (15/11).

Menurut MTA, ada beberapa hal yag mendasari dugaan kuat konspirasi ini.

Pertama. Merujuk pada kesepakatan Banggar Dewan dan TAPA pada April lalu untuk memaksa Pj Gubernur agar menerima dan menjalankan Kesepakatan Banggar dan TAPA dalam hal pembagian dana Otonomi Khusus (Otsus) 2024 agar menjadi 80:20 persen kepada kabupaten/kota, dimana selama ini pembagiannya 60:40 persen.

Kata MTA, secara tegas Pj Gubernur telah berulang kali menyampaikan bahwa Pj Gubernur menolak kesepakatan Banggar Dewan dan TAPA tersebut, karena tindakan tersebut masuk kategori menzalimi kabupaten/kota.

Kedua, penundaan pembahasan RAPBA 2024 berulang-ulang tanpa sekalipun dilakukan pembahasan tanpa alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara perundang-undangan.

Pj Gubernur secara tegas telah menyampaikan bahwa kebijakan anggaran terhadap Kabupaten/Kota di tengah melemahnya fiskal Aceh yang berpengaruh besar terhadap Keuangan Kabupaten/kota tidak boleh dikurangi dari skema yang telah berjalan selama ini.

“Jika belum mampu kita tambah, maka janganlah kita kurangi. Demikian Pj Gubernur menyampaikan berulang-kali,” sebut MTA mengutip Pj Gubernur Achmad Marzuki.

Lainnya

SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji
MAKI soal Vonis Ringan Korupsi APD Covid: Hukuman Mati, Hakim Disanksi
Kondisi memprihatinkan dialami jamaah haji Aceh di Mina, jamaah perempuan dan laki-laki bercampur, yang seharusnya dipisah. (Foto: Ist)
Legalisasi Kasino Disebut Bisa Tutup Utang RI
Ilustrasi pajak.
Natalius Pigai: Dua Distrik Kosong, 60 Ribu Warga Papua Tengah Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar penyembelihan 15 ekor hewan kurban
PKS
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman
Komisi VI DPR Segera Panggil PT Antam Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat
Balon Udara Raksasa Berisi Petasan Jatuh di Rumah Warga Ponorogo
KBRI Tokyo gelar Festival Hari Persahabatan Internasional
Gaza Digempur Israel Saat Iduladha, 38 Warga Tewas
Anggota Timwas Haji DPR RI asal Aceh Muslim Ayub
Seorang Anak Tega Melempar Pot ke Ibu Kandung Gegara Tak Dikasih Uang
Titiek Soeharto, putri Presiden ke-2 RI sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI
Enable Notifications OK No thanks