Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mualaf Center di Perbatasan Aceh – Sumut Tanpa Bantuan Pemerintah

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengunjungi Mualaf Center Kota Subulussalam, Jum’at, (29/5).

Subulussalam — Istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, mengapresiasi langkah masyarakat Suka Makmur Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam yang mendirikan mualaf center secara mandiri tanpa sisi bantuan pemerintah.

“Mudah-mudahan apa yang bapak-ibu lakukan ini bisa bersambung terus, bisa jadi ladang ibadah bagi semua,” kata Dyah saat mengunjungi tempat tersebut, Jum’at (29/5).

Dyah menyebutkan, keberadaan mualaf center di perbatasan Aceh – Sumatera Utara (Sumut) itu sangatlah bagus dan sangat diperlukan. Apalagi, banyak warga daerah Sumut yang beragama non-Islam.

“Secara akidah bahkan kita khawatir akan terkikis. Jadi mualaf center ini sangat strategis ada di sini,” terang Dyah.

Mualaf Center merupakan pusat pendidikan keagamaan yang didirikan secara swadaya untuk membina para mualaf khususnya dalam pendidikan keagamaan di Kota Subulussalam. Pembina Muallaf Center, Dr. Syahiril, melaporkan pihaknya membangun satu bangunan secara swadaya sekitar satu tahun lalu.

“Kebetulan kita berbatasan dengan Sumut. Banyak warga Sumut berminat masuk Islam di sini. Karena itu, kita buat mualaf center untuk menghimpun dan membina mereka di sini,” jelas Syahiril.

Saat ini, kata Syahiril, ada 125 orang mualaf dari 35 Kepala Keluarga yang menjadi sasaran pembinaan mereka. Selain pembinaan agama, mereka juga dibina secara ekonomi. “Kita berupaya, mereka tidak menjadi orang tidak terlunta-lunta ketika memilih beragama Islam,” sebut dia.

Di lahan seluas satu hektare yang dibeli dengan membayar secara cicilan kepada Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan, Hamid Padang, para mualaf ini diajarkan teknik berkebun.

Saat masuk ke lokasi itu, bisa dilihat berjejer kebun pepaya, kebun jagung dan aneka tanaman lain. Sementara untuk tempat pendidikan agama, mereka membangun bangunan seluas satu lapangan voli, di tanah yang diwakafkan oleh Hamid Padang.

Syahiril berharap di lahan seluas satu hektare itu, mereka bisa membangun pusat pertanian dan rumah layak huni bagi minimal 30 kepala keluarga para mualaf.

Lainnya

Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Polres Langsa menerima dua pucuk senjata api ilegal yang diserahkan warga setempat. (Foto: Dok. Polres Langsa)
Membaca Al-Quran bukan sekadar melafalkan huruf-huruf Arab tanpa makna
Trik dan tips Sulianto Indria Putra, remaja biasa yang jadi jutawan muda lewat dunia digital, awalnya cuma Rp100 ribu
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meninjau Dapur MBG di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jum'at, 9 Mei 2025. Foto, IST
Waspadai Penipuan, Ini 10 Tips Aman Bekerja di Luar Negeri bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Anggota DPR RI M Nasir Djamil
Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, (Foto/Freepik).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Stella Christie PhD di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kamis (8/5)
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof Dr Mustanir Yahya MSc
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ilustrasi sertifikat tanah
Megawatiâ’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Heboh! Mahasiswi ITB Ditangkap karena Diduga Buat Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo dan Jokowi.â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ketua KPU: Kami Tak Punya Cukup Wewenang Verifikasi Ijazah Peserta Pemilu. â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks