Infoaceh.net, Simeulue — Mantan Pj Bupati Simelue Teuku Reza Fahlevi menyerahkan SK tentang penyediaan lahan untuk para mantan kombatan GAM, Tapol/Napol dan korban Konflik kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem yang juga mantan Panglima GAM dan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Sabtu (8/3/2025), di ruang VVIP Bandara Lasikin, Simeulue.
SK nomor 590/535/2025 tersebut, berisi tentang penetapan lokasi tanah untuk lokasi perkebunan bagi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka, tahanan politik/narapidana politik dan masyarakat yang terimbas korban konflik di kawasan Kabupaten Simeulue.
SK yang ditandatangani langsung oleh Pj Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi ini diserahkan kepada Gubernur Aceh didampingi Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Jamaluddin dan Ketua BRA Simeulue, Tengku Hermansyah alias Cobra.
Berdasarkan SK yang diserahkan ke Mualem, tertera tanah yang diperuntukkan untuk lahan bagi Mantan Kombatan, Tapol/Napol dan masyarakat terimbas konflik seluas 308 hektar yang terletak di kawasan Kabupaten Simeulue.
“Saya selaku Ketua BRA mengucapkan terima kasih terhadap kinerja Pj Bupati Simeulue atas atensinya pempercepat pelaksanaan poin 3.2.5 MoU Helsinki sebagai Promugation,” ujar ketua BRA, Jamaluddin.
Kehadiran Mualem selaku orang nomor satu di Aceh saat ini di Simeulue dalam rangka pelantikan Muhammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simeulue periode 2025-2030 hasil Pilkada 2024.
