Nezar Patria Harapkan Diplomasi Kuliner Aceh Diperluas Jangkauannya
BOGOR — Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo) Nezar Patria berharap komunitas Sahabat Kuliner Aceh (SKA) dapat memperluas jangkauannya untuk terus memperkenalkan Aceh melalui diplomasi kuliner.
“Semoga kita bisa terus tingkatkan lingkarannya semakin hari semakin membesar untuk terus memperkenalkan Aceh melalui kuliner,” kata Nezar Patria dalam acara peusijuek dan silaturahmi komunitas SKA di vila Liana, Caringin, Bogor, Ahad (20 Agustus 2023).
Menurut Nezar, SKA telah menjalankan satu tradisi yang baik untuk memperkuat silaturahimi dengan diplomasi kuliner, tanpa terjebak dalam sekat-sekat sikap politik.
“Saya rasa kita semua sepakat apa pun posisi politik kita, kita tetap makan nasi yang sama dan kuah beulangong yang sama,” kata Nezar.
Sahabat Kuliner Aceh adalah sebuah komunitas diplomasi kuliner Aceh di Jabodetabek yang bertujuan memperkenalkan kuliner Aceh sebagai cita rasa nusantara.
Turut hadir dalam pertemuan itu Penasihat Kapolri Ifdhal Kasim, Staf Khusus Menteri Pertanahan M Adli Abdullah, budayawan Mustafa Ismail dan Benny Polem, serta sejumlah pengusaha Aceh di Jakarta.
Ketua SKA J Kamal Farza mengatakan tak mudah menyatukan ragam profesi dan pandangan politik dalam komunitas SKA. Namun, semua bisa saling menghargai.
Apalagi, kata Kamal, tak mudah menyatukan bermacam kepentingan dalam satu wadah.
“Karena itu, bagaimana yang sudah menyatu ini bisa menjadi suatu kekuatan untuk saling memberi dukungan. Politik boleh bebas, tapi cita rasa harus sama yaitu kuliner Aceh,” kata Kamal Farza yang juga seorang pengacara di Jakarta.
Ada pun Dewan Pembina SKA Rusli Ishak berharap komunitas SKA dapat berperan menginisiasi bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat luas. Komunitas SKA, kata Rusli, dengan bermacam lintas profesi dan orang partai di dalamnya, menghindari perdebatan politik.
Hal itulah yang menjadi kunci menyatukan anggotanya. “Tapi jika ada anggota yang mencalonkan diri, wajib didukung habis-habisan,” ujarnya.
Tantangan berikutnya,Kamal dan Rusli sepakat bagaimana kuliner Aceh bisa menjadi satu cita rasa nasional.