Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajak keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh untuk bersinergi bersama pemerintah dalam menjalankan program pembangunan di Aceh.
Keterlibatan partai politik khususnya PKB diyakini dapat membantu percepatan pembangunan sehingga berjalan lebih efektif dan berdaya guna.
“PKB juga kita harapkan tetap menjadi salah satu pelopor dalam menjalankan program-program pembangunan di Aceh,” kata Nova Iriansyah dalam sambutannya saat menghadiri acara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Aceh di Banda Aceh (Sabtu 9/1).
Turut hadir Wakil Ketua Umum DPP PKB Ida Fauziah, Ketua DPW PKB Aceh Irmawan, Anggota DPR RI asal Aceh H Ruslan Daud, Ketua PWNU Aceh Tgk H Faisal Ali, Ketua HUDA Tgk H Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop), Ulama Kharismatik Aceh Tgk H Nuruzzahri Yahya (Waled Nu).
“Kita tentu menyadari, tahapan pembangunan Aceh masih cukup panjang. Selaku Kepala Pemerintahan Aceh, saya berharap PKB dapat terus menunjukkan komitmennya bagi penguatan demokrasi dan pembangunan di daerah ini,” lanjut Nova.
Gubernur mengatakan penguatan yang ia maksud bukan sebatas pembangunan fisik dan pembangunan ekonomi, tetapi juga pembangunan mental, moral dan spritual, terutama dalam penegakan syariat Islam di bumi Serambi Mekkah.
Untuk menciptakan pembangunan yang lebih baik di Aceh, kata Nova, Pemerintah Aceh tidak mungkin bekerja sendirian. Partisipasi seluruh elemen sangat dibutuhkan. Partai politik termasuk di dalamnya, sebab ia merupakan kekuatan yang berbasis dukungan rakyat.
“PKB salah satu tumpuan untuk itu, sebab partai ini memiliki pendukung cukup besar dari masyarakat Aceh. Makanya, sangat penting bagi Pemerintah Aceh untuk menggandeng PKB sebagai mitra dalam pembangunan di Aceh,” ungkap Nova.
Gubernur menyebutkan, dalam sisa kepemimpinannya ada beberapa target yang telah dicanangkan, diantaranya pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen dan penurunan kemiskinan hingga 13,4 persen. Demikian juga tingkat pengangguran, Pemerintah Aceh menargetkan penurunan pengangguran di kisaran 6 persen.
Untuk mencapai sasaran tersebut, Pemerintah Aceh akan fokus menjalankan 15 program prioritas, antara lain bidang pertanian, pariwisata, investasi, UKM, dinul Islam, pendidikan dan Kesehatan. Untuk penguatan itu, Nova mengharapkan dukungan partai politik termasuk PKB.
Dengan bantuan semua pihak, diharapkan program-program yang dijalankan Pemerintah Aceh akan lebih terarah, efektif, efisien dan berdaya guna bagi masyarakat.
“Kami sangat yakin, PKB memiliki keinginan yang besar pula untuk mendukung berjalannya program prioritas tersebut, mengingat partai ini menjadi bagian dari partai yang berkuasa saat ini,” sebut Nova.
Ketua DPW PKB Aceh Irmawan menyebutkan PKB Aceh akan selalu bekerja sama dan memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Aceh. Pihaknya menegaskan, akan selalu berkomitmen dan berpartisipasi dalam membangun Aceh.
“Siapapun yang terpilih sebagai pengurus baru, saya berharap bisa senantiasa membangun komunikasi dengan pemerintah Aceh.”
Muswil PKB diselenggarakan serentak di 19 provinsi di seluruh Indonesia. Secara nasional Muswil ini dibuka secara virtual oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Muhaimin Iskandar menyebutkan Muswil ini menandai dilaksanakan satu proses demokrasi internal. Konsolidasi lima tahunan yang menjadi kewajiban dalam rangka evaluasi selama lima tahun. Momentum melakukan titik awal baru dengan evaluasi kinerja organisasi.
“Tema PKB 2021 ini adalah kita bangun solidaritas untuk Indonesia bangkit,” terang Muhaimin.
Sementara Wakil Ketua Umum DPP PKB Ida Fauziah, menyebutkan inti muswil adalah ajang evaluasi dan konsilidasi serta perencanaan program kerja lima tahun ke depan.
Pada Pemilu 2019, PKB kata Ida Fauziah mencatat sejarah. Dimana, di DPR RI PKB menempatkan 58 wakil dari 48 wakil pada Pemilu 2014. Selain itu, Pemilu 2019 juga menjadi pilkada dengan perolehan suara tertinggi dari sejarah keikutsertaan PKB dalam pemilu sejak 1999.
Di tingkat provinsi se-Indonesia, PKB menempatkan wakil sebanyak 180 orang dan 1.586 kursi di tingkat kabupaten/kota.
“Atas nama DPP PKB kami menyampaikan terima kasih kepada PKB Aceh yang telah menyumbang dua kursi di DPR RI,” kata Ida Fauziah yang juga Menteri Ketenagakerjaan.
Ia menargetkan, pada Pemilu 2024 PKB bisa meraih suara 100 persen di atas perolehan suara pada Pemilu 2019.
Selain itu, secara khusus Ida mengajak seluruh kader PKB Aceh membantu gubernur menekan angka kemiskinan di Aceh.
“Kita tekan angka kemiskinan, kita tekan angka pengangguran. Kita bantu Pak Gubernur memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh,” pungkas Ida Fauziah. (IA)