Oknum Dosen UIN Diduga Cabuli Mahasiswi, Tiga Korban Lapor Polisi
Mataram, Infoaceh.net — Seorang oknum dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap sejumlah mahasiswi. Dugaan kasus ini tengah ditindaklanjuti oleh Koalisi Stop Kekerasan Seksual (KSKS) Nusa Tenggara Barat (NTB), yang kini mendampingi para korban untuk melapor ke polisi.
Perwakilan KSKS NTB, Joko Jumadi, menyampaikan bahwa sejauh ini sudah tiga mahasiswi resmi melaporkan kasus tersebut ke Polda NTB. “Sementara ini baru tiga yang melapor. Kalau tidak ada halangan, insyaallah Kamis (22/5) ada dua lagi,” ujarnya di Mapolda NTB, Selasa (20/5/2025).
Berdasarkan pendataan KSKS, terdapat tujuh mahasiswi yang menjadi korban. Namun, baru lima di antaranya yang bersedia memberikan keterangan resmi. “Status mereka beragam, ada yang masih aktif sebagai mahasiswi dan ada pula dari kalangan alumni,” tambahnya.
Peristiwa dugaan pencabulan ini terjadi dalam kurun waktu 2021 hingga 2024. Lokasi kejadian disebut berlangsung di lingkungan Asrama Putri UIN Mataram, pada malam hari. Modus yang digunakan pelaku adalah dengan memanfaatkan posisinya sebagai Kepala Asrama Putri.
“Karena posisi pelaku sebagai kepala asrama, korban merasa takut hak beasiswanya dicabut. Mayoritas korban penerima beasiswa bidikmisi,” jelas Joko.
Meski begitu, Joko menegaskan bahwa tindakan pelaku sejauh ini masih tergolong perbuatan cabul. “Belum ada laporan yang sampai pada tindak persetubuhan,” katanya.
Joko juga mengungkapkan bahwa keberanian para korban untuk melapor muncul setelah mendapat dukungan dari KSKS dan jaringan Sahabat Saksi dan Korban. Inspirasi juga datang dari film “Bid’ah Walid” yang mengangkat isu serupa.
Di sisi lain, pihak kampus UIN Mataram masih belum memberikan pernyataan resmi. Kasubag Humas UIN Mataram, Sapardi, saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya masih menunggu informasi internal. “Nanti saya coba konfirmasi dulu, kami belum mendapatkan informasi resmi,” katanya singkat.