Oknum Prajurit TNI Tikam 2 Warga Sipil, Kapendam IM Minta Maaf
BANDA ACEH – Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM) Kolonel Alim Bahri menyampaikan permohonan maaf terkait penganiayaan dan penikaman terhadap 2 warga sipil yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD yang berdinas di Rindam IM berinisial DAR di sebuah rumah kos Jalan Residen Danubroto Gampong Geuceu Komplek Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh.
Berdasarkan informasi yang didapat, akibat penganiayaan tersebut, dua warga Aceh Jaya, Almizan dan adiknya Fakhrur Razi mengalami luka-luka dan saat ini korban sudah berada di RSUDZA Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapendam IM Kolonel Inf Alim Bahri menyampaikan baru mendengar tentang hal tersebut, dan sudah berkoordinasi dengan menghubungi pihak Rindam IM dan Pomdam IM tentang kejadian tersebut.
Kapendam juga menyampaikan untuk kasus ini masih didalami oleh Pihak Rindam IM dan Pomdam IM sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan dengan kasus ini.
“Jika memang terbukti kepada pelaku akan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Militer,” tegas Kapendam IM Kolonel Inf Alim Bahri dalam keterangannya, Sabtu malam (16/3).
“Kami akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi mengawal kasus ini dengan pihak Rindam IM dan Pomdam IM. Jika ada hal-hal atau perkembangan akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” kanjut Kapendam.
Kapendam IM mewakili Kodam Iskandar Muda meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas kejadian ini.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan mental dan disiplin bagi seluruh anggotanya agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tutup Kapendam. (IA)