Pamer di Stadion Real Madrid, Istri Bupati Enrekang Dikecam Netizen: Liburan atau Dinas?
Infoaceh.net — Belum reda kontroversi seputar perjalanan istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman ke Eropa, kini publik kembali dibuat geleng kepala dengan viralnya aksi istri Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan, Ratnawati Muchlis yang asyik bergaya di stadion klub elite Eropa, Real Madrid.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Ratnawati tampak berdiri di tribun Santiago Bernabeu sembari mengajak masyarakat menghadiri PKK Festival. Sontak, kemunculan video tersebut mengundang sorotan tajam netizen, yang menilai ajakan itu tidak etis dilakukan dari lokasi pelesiran mewah di luar negeri, apalagi di tengah tekanan ekonomi nasional.
Warganet pun menduga, kunjungan Ratnawati ke Spanyol merupakan bagian dari perjalanan dinas selaku istri pejabat daerah. Tak sedikit yang menuding liburan tersebut dibiayai dari uang negara, sebagaimana isu yang lebih dulu menerpa Agustina Hastarini, istri Menteri UMKM.
Dalam kasus Agustina, surat resmi Kementerian UMKM bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 menyebut dirinya sebagai peserta tur ke sejumlah negara Eropa, mulai Bulgaria hingga Turki, didampingi enam kedutaan besar RI dan satu konsulat jenderal. Publik pun bereaksi keras, mempersoalkan dugaan pemakaian fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
Terkait video Ratnawati Muchlis, sang suami, Bupati Enrekang Muhammad Yusuf Ritangnga, buru-buru memberi klarifikasi. Ia menegaskan bahwa perjalanan istrinya ke Madrid merupakan kegiatan bisnis dan bukan perjalanan dinas. Yusuf bahkan menyebut bahwa seluruh biaya ditanggung pihak perusahaan mitra bisnis, tanpa menyentuh dana APBD sepeser pun.
“Itu kegiatan perjalanan bisnis. Ibu dapat bonus jalan-jalan ke luar negeri dari rekan bisnis. Semua ditanggung perusahaan, tidak menggunakan uang daerah satu sen pun,” kata Yusuf, Sabtu (5/7/2025), dikutip dari Tribun Timur.
Menurut Yusuf, program “bonus jalan-jalan” itu bukanlah hal baru. “Setiap tahun memang ibu selalu mendapatkan bonus jalan-jalan dari banyak perusahaan. Jadi bukan kali ini saja,” tambahnya.
Ratnawati sendiri diketahui menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Enrekang sejak dilantik pada 11 Maret 2025. Ia juga memegang berbagai jabatan lain seperti Ketua TP Posyandu, Ketua Dekranasda, Bunda Paud, dan Bunda Literasi untuk periode 2025-2030.
Menanggapi kritik publik, Ketua Panitia PKK Festival, Naim Arkananta, mengatakan bahwa video Ratnawati dari tribun Bernabeu memang dimaksudkan sebagai bagian dari promosi acara. “Jadi Ibu (Ratnawati) itu yang di video agenda dari perusahaan rekan bisnisnya Ibu,” ujarnya.
Meski telah dibantah sebagai perjalanan dinas, sorotan terhadap gaya hidup istri pejabat belakangan ini menjadi perhatian serius publik. Masyarakat menuntut para pendamping pejabat negara agar menunjukkan sikap lebih empatik dan tidak mempertontonkan kemewahan di ruang publik, terlebih saat banyak rakyat masih bergulat dengan tekanan ekonomi.
Dalam waktu yang berdekatan, dua perempuan yang berada di lingkaran kekuasaan kini menjadi sorotan nasional. Dari tribun Santiago Bernabeu hingga lorong-lorong kementerian, publik tampaknya belum akan berhenti bertanya: siapa yang membayar semua ini?