PAN Kritik Raqan RPJM Kota Banda Aceh 2025–2029
Dalam sektor ketahanan pangan, Fraksi PAN mencatat adanya fluktuasi prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan (PoU) di Banda Aceh sejak 2020. Angka ini sempat menurun di 2021 (2,75%) namun melonjak pada 2022 (6,29%) dan 2024 (6,69%).
“Fluktuasi ini menunjukkan tantangan dalam ketahanan pangan. Apa langkah strategis Pemko Banda Aceh untuk mengatasi persoalan ini, apalagi Pemerintah Pusat sangat fokus melalui Program Makan Bergizi Gratis?” tanya Zidan.
Terakhir, Zidan juga menyoroti persoalan sistem dan layanan kesehatan yang dinilai belum optimal. Ia menyebutkan belum terintegrasinya sistem informasi kesehatan, keterbatasan sarana prasarana, dan rendahnya pola hidup sehat masyarakat menjadi tantangan utama sektor ini.
Fraksi PAN mendesak Pemko Banda Aceh agar menyusun RPJM yang benar-benar responsif terhadap tantangan dan kebutuhan masyarakat, serta memperkuat strategi implementasi dan evaluasi yang efektif.