Pangdam IM Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Presiden di Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE — Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di wilayah Lhokseumawe pada 10 Februari 2023.
Apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Kunker Presiden RI ini melibatkan unsur TNI, Polda dan Pemerintah Aceh dan jajarannya.
Apel gelar pasukan dan perlengkapan dilaksanakan di Stadion PT PIM Lhokseumawe, mulai pukul 08.45 Wib hingga selesai, Kamis (9/2/23)
Apel gelar pasukan dan perlengkapan itu bertujuan untuk melihat kesiapan perkuatan personel yang diterjunkan dalam pengamanan kunker Presiden tersebut.
Dalam amanatnya Pangdam IM menyampaikan, apel gelar pasukan yang dilaksanakan ini adalah sebagai bentuk pengecekan kesiapan satuan-satuan yang ada di wilayah Kodam Iskandar Muda yang bersifat integrasi antara TNI, Polri dan Pemda guna pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo beserta rombongan di Aceh.
“Saya selaku Pangkogasgabpad Pam VVIP memerintahkan kepada seluruh satuan di jajaran Kodam Iskandar Muda dan satuan-satuan perkuatan lainnya yang tergabung dalam Kogasgabpad Pam VVIP untuk segera melakukan langkah-langkah preventif dan antisipatif dalam rangka pengamanan yang maksimal,” ujar Panglima.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, tugas Pam VVIP jangan hanya dijadikan tugas rutin, namun jadikan tugas ini sebagai suatu operasi baru yang merupakan tugas kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan kelengahan dan terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya, bila terjadi kendala di lapangan dapat segera diatasi.
Panglima menambahkan agar setiap personel melakukan koordinasi secara baik dan terpadu sesama unsur Satgas Pam VVIP, sehingga tercipta sinergitas yang solid dalam mengawal dan mengamankan kunjungan kerja Presiden kali ini, yang pada akhirnya semua kegiatan dapat berlangsung dengan baik, sukses, aman dan lancar.
“Kodam IM selaku Kogasgabpad Pam VVIP bersama Polda Aceh, Pemerintah Daerah dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal. Untuk itu kejelasan tugas dan tanggung jawab harus dipahami dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” tutup Panglima.
