Para Mantan Panglima GAM Kini Masuk Markas Akademi Militer Magelang
Muharram Idris
Muharram Idris alias Syech Muharram cukup dikenal di kalangan warga Aceh Besar.
Eks Panglima GAM wilayah Aceh Rayeuk itu terpilih sebagai Bupati Aceh Besar pada Pilkada 2024 setelah perolehan suaranya mengalahkan tiga pesaing.
Pada saat konflik berkecamuk di Aceh, Syech Muharram memegang peran penting di GAM.
Syech Muharram pernah menduduki Ketua GAM Mukim Meuraxa, Komandan Operasi Daerah 4, Pelatih tentara GAM, Wakil Panglima GAM Wilayah Aceh Rayeuk hingga didapuk sebagai Panglima GAM Wilayah Aceh Rayeuk sejak 2003.
Di Pilkada 2024 Syech Muharram yang berpasangan dengan Syukri berhasil terpilih sebagai Bupati Aceh Besar. Ia bersama wakilnya naik melalui jalur independen. Mereka dilantik sebagai bupati/wakil bupati oleh Muzakir Manaf pada Kamis (13/2).
Sarjani Abdullah
Sarjani Abdullah merupakan mantan Panglima GAM wilayah Pidie yang kembali terpilih sebagai Bupati Pidie pada Pilkada 2024. Ini menjadi periode kedua Sarjani memimpin wilayah itu.
Sebelumnya, Sarjani menjadi Bupati Pidie periode 2012-2017 dan terpilih lagi untuk memimpin pada periode 2025-2030.
Pada periode ini Sarjani yang berpasangan dengan Al Zaizi. Pada Pilkada 2024, mereka diusung oleh Partai Aceh, Golkar dan Gerindra. Sarjani dilantik oleh Gubernur Muzakir Manaf menjadi Bupati Pidie pada Selasa (18/2).
Ismail A Jalil
Ismail A Jalil dilantik sebagai Bupati Aceh Utara oleh Muzakir Manaf pada Senin (17/2) di dalam rapat paripurna DPRK Aceh Utara bersama pasangannya Tarmizi Panyang untuk periode 2025-2030.
Eks Panglima Operasi Daerah IV GAM itu terpilih sebagai Bupati Aceh Utara setelah menang melawan kotak kosong di Pilkada 2024.
Ismail atau Ayah Wa semasa konflik GAM dan Indonesia menjabat sebagai Komandan Operasi Daerah IV Chik Ditunong Wilayah Samudera Pasee.