Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pelan Tapi Pasti, Prabowo Hapus Jejak Kekuasaan Jokowi dari Pemerintahan

“Prabowo ingin dikenang bukan sebagai penerus, tapi sebagai pemimpin dengan agenda dan narasi sendiri. Jika Jokowi tidak menemukan cara untuk tetap relevan, maka pengaruhnya akan perlahan memudar,” pungkas Amir.

Infoaceh.net –  Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan arah kebijakan yang berbeda dengan pendahulunya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah kebijakan strategis era Jokowi kini mulai direvisi bahkan dihapus.

Perubahan ini memicu spekulasi bahwa Prabowo tengah berupaya membangun citra kepemimpinan baru yang berjarak dari pengaruh Politik Jokowi.

Menurut pengamat geopolitik dan intelijen, Amir Hamzah, langkah-langkah Prabowo bukan sekadar soal efisiensi atau perbaikan, tetapi bagian dari strategi untuk menciptakan tatanan kekuasaan yang baru.

Ia menyebut Prabowo sedang secara sistematis mengikis jejak kekuasaan Jokowi dari sistem pemerintahan.

Tiga Kebijakan Jokowi yang Telah Dihapus

Amir mengidentifikasi setidaknya tiga kebijakan penting yang menjadi sasaran perubahan:

1. Pembatalan Izin Ekspor Pasir Laut

Pada masa Jokowi, kebijakan ekspor pasir laut sempat dibuka kembali setelah dilarang sejak 2003.

Keputusan ini menuai kecaman dari kalangan akademisi, pegiat lingkungan, hingga nelayan.

Namun, di awal masa jabatannya, Prabowo mencabut izin ekspor ini demi menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi kepentingan nasional jangka panjang.

“Keputusan ini bukan hanya menjawab kritik publik, tapi juga menandakan keinginan Prabowo untuk tidak terikat pada kebijakan yang dianggap bermasalah,” ujar Amir, Sabtu (28/6/2025).

2. Pembubaran Satgas Saber Pungli Siber

Satuan Tugas Saber Pungli yang dibentuk Jokowi untuk memberantas pungli kini dibubarkan.

Pemerintahan Prabowo menilai tugas tersebut dapat diintegrasikan ke dalam lembaga penegak hukum seperti KPK dan Polri, guna meningkatkan efisiensi kelembagaan.

“Langkah ini menunjukkan keinginan Prabowo untuk menyederhanakan struktur pemerintahan dan memperkuat koordinasi hukum di bawah kendali pusat,” tambah Amir.

3. Pemisahan Jadwal Pemilu dan Pilkada oleh MK

Meski keputusan pemisahan pemilu dan pilkada merupakan wewenang Mahkamah Konstitusi, Amir menilai kebijakan ini menguntungkan pemerintahan Prabowo.

Dengan pemilu nasional dan daerah yang tidak lagi bersamaan, Prabowo bisa mengonsolidasikan kekuatan politiknya lebih efektif sebelum pilkada.

Politik Senyap Prabowo: Menghapus Pengaruh Jokowi Tanpa Konfrontasi

Amir juga mengungkap bahwa Prabowo memahami karakter Jokowi yang cenderung menghindari konflik terbuka.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Waktu Kampanye Pilwalkot Solo, Jokowi Pakai Gelar Drs dan Ir
Memo kontroversial ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat, khususnya dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Banten tahun ajaran 2025/2026.
Pil Narkotika Ditemukan dalam Karung Tepung Bantuan di Gaza, Otoritas Palestina: Ini Upaya Genosida
Posisi Jokowi Terkunci Gegara Ijazah Pasar Pramuka
'Pahlawan Rinjani' Raup Donasi Rp1,3 Miliar dari Brasil, Tim SAR Protes Narasi Tunggal
Peluang Rumah Nadiem Digeledah, Kejagung: Tergantung Penyidik
Para peserta Pawai Ta'aruf menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah saat melintasi Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (28/6/2025). (Foto: Ist)
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah ST menutup Festival Dala’il Khairat se-Banda Aceh pada Jumat malam, 27 Juni 2025, yang digelar di halaman Masjid Babun Najah, Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa. (Foto: Ist)
Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu’ti menyampaikan gagasan dan kritik saat menjadi pembicara utama Seminar Peningkatan Kualitas Pendidikan Aceh, Sabtu, 28 Juni 2025 malam, di aula Dinas Pendidikan Aceh. (Foto: Ist)
Muzaniii
Israel Diduga Campurkan Narkoba dalam Tepung Bantuan Pengungsi Gaza, Sengaja Rusak Generasi?
Jamaah haji Aceh kloter 02 tiba di Bandara Internasional SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Ahad, 29 Juni 2025. (Foto: Ist)
Menteri Agama RI, Prof Dr Nasaruddin Umar MA
Plt Sekda Aceh, M Nasir Syamaun menyampaikan sambutan pada seminar peningkatan kualitas pendidikan Aceh di aula Dinas Pendidikan Aceh, Sabtu malam (28/6/2025). (Foto: Ist)
Pelan Tapi Pasti, Prabowo Hapus Jejak Jokowi dari Pemerintahan!
Bahlil Bakal Legalkan Sumur Minyak Rakyat, Ini Syaratnya
Anaknya Diteror dan Identitas Disebar, Dokter Tifa: Kok Banci Sekali
5 Kontroversi Bobby Nasution, Dari Kasus 'Blok Medan' hingga Orang Dekat Kena OTT KPK
Bantahan Tim Hukum Jokowi Bertentangan dengan Akal Sehat
Amien Rais Ungkap 13 Masalah Penyebab Jokowi Depresi Berat
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x