BANDA ACEH — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh memasang kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di 20 titik.
Upaya ini dilakukan dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lantas di wilayah Kota Banda Aceh.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, kamera ETLE akan melakukan deteksi pelanggaran lampu merah, tidak pakai helm, menggunakan HP saat mengendarai kendaraan dan lain lain.
“Kamera ETLE akan beroperasi 24 jam, tanpa kehadiran polisi di jalan,” ujar Kombes Pol Dicky Sondani, Selasa (14/9).
Ditlantas Polda Aceh akan menyosialisasikan kepada masyarakat selama 1 bulan agar mengetahui sistem penegakan hukum dengan menggunakan ETLE.
ETLE dapat membaca plat nomor polisi kendaraan, sehingga keberadaan alamat pelanggar lalulintas dapat diketahui.
Kemudian surat bukti pelanggaran (Tilang) akan dikirimka ke rumah pelanggar melalui jasa Pos.
“Apabila pelanggar tidak mau membayar denda tilang, maka kendaraannya akan diblokir di SAMSAT,” tegas Dicky.
Berikut 20 titik kamera ETLE dan Monitoring:
Kota Banda Aceh
1. Simpang PKA (ETLE)
2. Simpang Lima A (ETLE)
3. Simpang Lima B (ETLE)
4. Simpang Jambotape (ETLE)
5. Simpang Lambaro (ETLE)
6. Simpang Jam BNI (Monitoring)
7. Simpang Kodim (Monitoring)
8. Simpang Tugu/Waka (Monitoring)
9. Simpang Ketapang (Monitoring)
10. Simpang Dodik (Monitoring)
11. Simpang BPKP (Monitoring)
12. Simpang Surabaya (Monitoring)
Luar Kota Banda Aceh (Kamera Monitoring) :
- Pidie. Jln. Iskandar Muda, Simpang Bundaran Beringin
- Bireuen Simpang 4 (empat) Bireuen
- Lhokseumawe. Simpang Taman Riyadhah
- Kota Langsa. Simpang Kantor Pos Kota Langsa
- Aceh Tengah. Trafic Light depan Mako Polres Aceh Tengah
- Aceh Barat. Simpang Kisaran
- Kota Sabang. Tugu Simpang Garuda
- Kota Subulussalam. Tugu BPD, Simpang Kiri Kota Subussalam.(IA)