Pembuat Bambu Ajaib Cianjur Kesal: “Itu Karya Seni, Bukan Air Karomah!”
Infoaceh.net – Sosok di balik viralnya bambu ajaib di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Ia adalah Rudi (48), seorang seniman asal Kampung Limbangan, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang.
Rudi justru merasa kesal atas viralnya karya tersebut karena dianggap mistis oleh masyarakat. Padahal, menurutnya, bambu yang mengeluarkan air itu murni hasil kreativitas dan bukan benda gaib.
“Saya sudah menegaskan, bambu ini karya saya. Tak ada unsur mistis atau mantra apa pun,” kata Rudi saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025).
Awalnya, bambu ajaib itu dibuat sebagai elemen artistik taman pribadi lengkap dengan kolam, air mancur, dan landscape. Namun karena viral dan dianggap sakral oleh sebagian warga, rencana tersebut terancam batal.
“Warga sini mungkin baru pertama lihat yang seperti itu. Tapi di tempat asal saya di Karawang, sudah biasa,” ungkap Rudi.
Ia bahkan sempat membiarkan warga melihat tanpa dipungut biaya, tetapi beberapa orang justru menaburi bunga dan membawa pulang air dari bambu dengan harapan mendapat berkah.
Rudi menolak membocorkan rahasia di balik efek air mengalir dari bambu itu. “Silakan dibongkar, tapi cara buatnya rahasia. Saya tidak mau jelaskan,” tegasnya.
Fenomena ini jadi perhatian pemerintah desa. Kepala Desa Cikaroya, Encep Mahmudin, mendatangi langsung lokasi bersama aparat TNI setelah menerima laporan dari stafnya.
“Saya proses dan klarifikasi ke pemilik rumah. Ini bukan air karomah, tapi murni karya seni. Jangan disalahartikan,” tegas Encep dalam video yang diunggah kanal YouTube tvOneNews.
Pihak desa menekankan pentingnya literasi publik agar warga tak mudah termakan isu mistis.
Kini, bambu ajaib itu sudah dibongkar dan diganti dengan potongan pipa paralon. Sebuah tulisan “Bambu Ajaib DITUTUP!” dipasang, menandai berakhirnya euforia sementara. Ada wacana memindahkan karya seni itu ke lokasi lain.
Sebelumnya, video bambu yang memancurkan air tanpa terlihat selang atau sumber air itu viral di media sosial. Banyak yang mengira bambu memiliki kekuatan supranatural. Kenyataannya, karya itu berdiri di atas lubang galian dengan penyangga besi hollow dan mekanisme tersembunyi.