Pemerintah Aceh Siapkan Prosedur Gratis Pemeriksaan Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani.
Banda Aceh — Pemerintah Aceh masih menggodok prosedur pemeriksaan virus Corona, penyebab Coronavirus Disease (Covid-19), secara gratis kepada masyarakat Aceh, khususnya pemeriksaan untuk kebutuhan administratif. Sedangkan pemeriksan Covid-19 untuk kebutuhan medis tidak dipungut biaya, sejak virus Corona “masuk” Aceh, Maret 2020.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG), kepada awak media, Selasa (2/6) malam. Kebutuhan administratif itu maksudnya, seperti untuk mendapatkan Surat Keterangan Pemeriksaan (Covid-19) yang akan melakukan perjalanan, administrasi pendidikan atau kebutuhan administratif lainnya.
“Sedangkan pemeriksaan untuk kebutuhan medis Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19, memang tidak dipungut biaya,” jelas SAG.
Gugus Tugas Covid-19 Aceh sedang berkoordinasi dengan 13 rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah ditetapkan, Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Aceh, Kementerian Kesehatan RI di Lambaro, Aceh Besar.
Menurut SAG, mekanisme pendaftaran bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan gratis tersebut, prosedur pemeriksaan, jadwal pelaksanaan dan durasi waktu mendapatkan hasil pemeriksaan, harus sinkron dengan semua institusi pelayanan, agar pelayanan kepada masyarakat lancar dan memuaskan.
“Semua harus terkoordinasi dan kita persiapkan dengan sebaik-baiknya, agar masyarakat tidak kecewa,” kata SAG
Sementara itu, SAG merilis kondisi terakhir percepatan penanganan Covid-19 oleh Gugus Tugas Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota per 2 Juni 2020, pukul 15.00 WIB. Jumlah ODP di seluruh Aceh sebanyak 2.100 orang. Ada penambahan 40 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, 2.060 orang.
“Dari 2.060 ODP tersebut, sebanyak 98 orang masih dalam pantauan petugas kesehatan, 2.002 orang telah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri,” ungkapnya.
Sementara jumlah PDP, lanjutnya, sebanyak 108 kasus. Ada penambahan 2 orang dibandingkan kemarin 106 orang. Rinciannya, PDP yang sedang dirawat sebanyak 3 orang, sudah sembuh 104 orang, dan meninggal dunia 1 orang Maret lalu.
Sedangkan jumlah orang yang positif Covid-19 hingga saat ini 20 orang. Rinciannya, sebanyak 2 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan, 17 orang sudah sembuh, 1 orang meninggal dunia pada akhir Maret 2020. (IA)