Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi Bersama KPK
Infoaceh.net, JAKARTA — Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi melalui partisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah Wilayah I yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari program Koordinasi dan Supervisi Direktorat Wilayah I KPK yang berlangsung 28 April hingga 22 Mei 2024 di aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta Selatan, Senin, 5 Mei 2025.
Kegiatan ini mencakup seluruh pemerintah daerah di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu, guna memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyatakan Pemerintah Aceh mendukung penuh agenda ini sebagai bentuk keseriusan daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Kami menyadari korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga melemahkan kepercayaan publik dan menghambat pembangunan. Pemerintah Aceh tidak akan tinggal diam,” ujar Fadhlullah.
Beberapa langkah nyata yang telah dan terus dilakukan Pemerintah Aceh antara lain penguatan pengawasan internal dan sistem whistleblower, optimalisasi kanal pengaduan publik SP4N-LAPOR!, peningkatan kualitas pengelolaan program Monitoring Centre for Prevention (MCP), digitalisasi proses tata kelola pemerintahan melalui e-planning, e-budgeting, dan e-procurement serta pengembangan Desa Anti Korupsi untuk membangun budaya antikorupsi dari akar rumput.
Pemerintah Aceh menargetkan nilai capaian MCP tahun ini sebesar 95,89%, sebagai wujud keseriusan dalam reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik yang berintegritas.
“Kolaborasi dengan KPK adalah bentuk nyata dari sinergi pusat dan daerah dalam menutup celah korupsi dan membangun sistem yang akuntabel. Kami percaya, dengan langkah kongkrit dan komitmen kolektif, pemberantasan korupsi dapat kita lakukan secara efektif dan berkelanjutan,” pungkas Wagub.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran KPK, kepala daerah dan perwakilan instansi terkait dari seluruh wilayah Sumatera I.
Pada kesempatan itu, Wagub Aceh turut didampingi Ketua dan Wakil Ketua DPRA, Plt. Sekda Aceh, Kepala Inspektorat Aceh, Plt. Kepala Bappeda Aceh dan Kepala BPKA, Bupati/Wali Kota, Ketua dan Wakil Ketua DPRK, Sekda, Inspektur, Sekwan, Kepala Bappeda dan Kadis Keuangan Kabupaten/Kota seluruh Aceh.