Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Acuhkan Pelestarian Hutan, Cukup Bagi Indomie Usai Bencana

Ditambahkannya, hadirnya Undang-undang Minerba versi baru yang disahkan DPR-RI baru-baru ini yang membuka serampangan kegiatan sektor sumberdaya, tentu akan mengalami kerusakan lebih dashyat di masa yang akan datang, jika sekarang bencana wilayah tengah, bukan tidak mungkin ke depannya seluruh Aceh akan mengalami hal yang sama.

Sebab, pola pengelolaan sumberdaya alam sangat berbahaya melalui UU menierba yang baru telah dan akan memberikan ruang untuk bertambangan paling sedikit 10.000 hektare, maka dapat dipastikan bencana masa depan merupakan buah karya anak bangsa itu sendiri.

“Jadi kita tidak bisa mengatakan bencana dari sang maha pencipta, tapi kitalah sebagai manusia yang menciptakannya karena tidak siap mengelola bumi yang indah ini. Contoh kasus, berapa banyak bikin jalan tanpa bikin saluran, mengeruk di bantaran sungai, mengubah fungsi hutan menjadi badan jalan super mewah, mengubah lahan menjadi perkebunan besar adalah kegiatan yang terus dibiarkan tanpa ada penataan, sempitnya pemikiran menyebabkan peningkatan bencana terjadi bukan karena hujan selama seminggu tapi Pemerintah Aceh bersama kabupaten/kota tidak mau ambil pusing mengurus alam ini, hanya mudah bagi indomie, telur dan beras saja, tak mau mikir lebih. Makanya wajar warga akan terus menderita selain pandemi Covid-19,” demikian ujar M.Nur.

Seperti diberitakan, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Aceh Tengah menyebabkan longsor dan banjir bandang di Desa Paya Tumpi Kecamatan Kebayakan dan Desa Daling Bebesan, Aceh Tengah, Rabu, 13 Mei 2020.

Dalam video beredar luas di sejumlah WhatsApp Group (WAG), air berlumpur melanda permukiman warga membawa material longsor dan kayu. Akibatnya rumah dan kendaraan warga ikut terseret arus banjir bandang.

Banjir bandang dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Belum ada laporan korban jiwa, namun puluhan rumah penduduk mengalami kerusakan dampak banjir tersebut. (IA)

Lainnya

Ilustrasi. Nigeria tangkap jaringan pengedar narkoba manfaatkan perjalanan haji ke Saudi.
Aman Dikhianati Ayah Sendiri, Ayesha Kini Jadi Ibu Tiri
Disambut Hangat Trump di Gedung Putih, Netanyahu Ditolak Mentah-mentah Warga AS Termasuk Rabi Yahudi
Terungkap, Brigadir Nurhadi Tewas Setelah Ciumi Cewek Bokingan Ipda Haris Chandra
Fatwa Haram Tak Akan Hentikan Saya!
Rencana Ceramah Dr Zakir Naik, PCNU Malang: Jangan Provokatif
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musrenbang RPJM Banda Aceh Tahun 2025-2029. (Foto: Ist)
Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng
Seluruh Kementerian Teriak Tambah Anggaran, Begini Kata Banggar DPR
Amanda Manopo jadi korban pelecehan saat dikerumuni fans di lokasi syuting, area sensitif diremas
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry, Bupati Aceh Selatan Mirwan, dan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Pendopo Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
Garuda Indonesia menetapkan jamaah haji kloter 09 sebagai kloter terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji Aceh 2025. (Foto: Ist)
Dalam upaya merancang arah pendidikan lebih adaptif dan bernilai spiritual, SMAN 9 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja tahunan selama tiga hari, 7–9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Sebut Fatwa Haram oleh MUI Hambat Indonesia Jadi Negara Maju, Pengusaha Sound Horeg Dirujak Warganet
Wisata Gratis Jelajahi IKN Sampai 28 Juli, Apa Saja yang Bisa Dilihat?
semangka

Semangka: Si Buah Manis Penyegar Jantung, Ini Sederet Manfaatnya!

Kesehatan & Gaya Hidup
Nikah Massal 100 Pasangan di Masjid Istiqlal

Bukan Zodiak, Ini Sifat Asli Pasangan Dilihat dari Golongan Darah

Kesehatan & Gaya Hidup
Indonesia Kembali Tambah Bebas Visa Jadi 15 Negara, Turki dan Brasil Resmi Masuk
Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi
Enable Notifications OK No thanks