JAKARTA – Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta akan melakukan pemugaran terhadap makam sultan terakhir Kerajaan Aceh Darussalam yakni Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah yang berada di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Menanggapi rencana tersebut,
Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengucapakan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Pemerintah DKI Jakarta, terkhusus kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta jajarannya.
“Kami selaku Pemerintah dan rakyat Aceh mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas pemugaran makam Sultan Aceh ini,” tulis Gubernur Aceh dalam suratnya yang disampaikan oleh Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta Almuniza Kamal saat melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, Selasa (21/9).
Gubernur Nova menyampaikan, apa yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta patut diapresiasi karena merawat dan menjaga sejarah keindonesiaan.
“Meskipun Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah adalah Raja Aceh, namun kepedulian pihak lain terutama pemerintah DKI tersebut penting demi menjaga dan merawat sejarah,” jelas gubernur dalam surat bernomor 004/15627.
Gubernur Aceh menyebut, Muhammad Daud Syah atau Alaiddin Muhammad Daud Syah ialah sultan terakhir Kerajaan Aceh Darussalam yang diasingkan Belanda ke beberapa daerah sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Beliau sempat diasingkan ke Ambon dan terakhir ke Batavia (Jakarta sekarang) hingga wafat pada 6 Februari 1903,” jelas Gubernur Nova
Atas apa yang dilakukan Pemerintah DKI, tentu hal tersebut tak terlepas dari penghargaan Gubernur DKI Jakarta yang besar terhadap jasa pahlawan.
“Kita juga berterima kasih kepada Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP-TIM), yang selama ini terus melakukan koordinasi dengan Pemda DKI terkait pemugaran makam Raja Aceh ini,” kata Gubernur Nova
Sementara Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan pihaknya akan menyampaikan surat tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Dan jika nanti ada kegiatan bersama terkait kegiatan ini, maka akan ada pertemuan kedua belah pihak, antara Pemda DKI Jakarta dengan Pemerintah Aceh,” jelasnya. (IA)