Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman
Banda Aceh — Meski kebijakan warung kopi sudah boleh dibuka kembali, tapi pemilik warung tetap harus melayani pengunjung dengan sistem take away (bungkus dan bawa pulang). Kalaupun disediakan meja, harus diatur jarak minimal 1,5 meter dan pengunjung warkop diminta selalu memakai masker.
Selain take away, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman juga menyarankan agar pengusaha kedai kopi juga terus melayani belanja secara online, baik dari layanan WhatsApp maupun via telpon.
Menutut Wali Kota, Pemerintah Kota memang pernah mengeluarkan imbauan agar tempat keramaian di Banda Aceh ditutup sementara sebagai upaya pencegahan Coronavirus Disease (Copid-19), termasuk warung kopi.
Mengingat perekonomian masyarakat harus tetap berjalan, kemudian dipertimbangkan warkop tetap bisa buka, namun harus melayani dengan sistem take away.
“Kebijakan ini kita ambil agar perekonomian masyarakat tetap berjalan. Namun yang perlu kita ingatkan adalah tidak boleh berkumpul massa. Saya minta pemiliki warung tetap memberlakukan take away. Kalaupun disediakan kursi, jaraknya harus diatur minimal 1,5 meter agar physical distancing (jaga jarak fisik) yang kita terapkan bisa berjalan maksimal,” pinta Wali Kota yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh ini, Senin (6/4).
Kemudian, Wali Kota mengimbau masyarakat yang memesan kopi di warkop selalu memakai masker sebagai langkah pencegahan agar tidak terpapar virus yang menyerang paru-paru tersebut.
Katanya, terhadap imbauan jaga jarak, nanti akan ada petugas yang diturunkan ke lapangan untuk memantau dan terus menyosialisasikan physical distancing tersebut.
“Mari kita patuhi semua imbauan pemerintah, karena imbauan tersebut dikeluarkan untuk keselamatan bersama. Dan seluruh elemen ikut berpartisipasi sebagai upaya pencegahan,” harapnya.
Aminullah kemudian mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan kepatuhan masyarakat kota terhadap kebijakan dan imbauan yang telah berjalan selama ini.
“Alhamdulillah, dengan partisipasi masyarakat mematuhi setiap imbauan pemerintah, hingga saat ini tidak ada penambahan angka warga kota yang positif Covid-19. Bahkan PDP yang dinyatakan negatif semakin bertambah. Tentunya ini harus kita syukuri sembari terus berdoa kepada Allah SWT dan berikhtiar,” pungkas Wali Kota. (m)