Penantian 14 Tahun, Aceh Besar Kembali Raih Juara Umum Musabaqah Tunas Ramadhan
Infoaceh.net, Meulaboh – Kafilah Kwarcab Pramuka Aceh Besar meraih status juara umum Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) XXIV atau ke-24 tahun 1446 H/2025 M, yang berlangsung di Meulaboh, Aceh Barat, yang ditutup Kakwarda Pramuka Aceh Muzakir Manaf yang juga Gubernur Aceh, di Lapangan Upacara Dinas Pendidikan Aceh Barat, Meulaboh, Sabtu malam (15/3).
Bagi Aceh Besar ini adalah penantian 14 tahun, setelah tahun 2011 meraih status juara umum kala MTR tahun 2011 di Lampeuneurut Aceh Besar. Saat itu Kakwarcab Aceh Besar adalah Anwar Ahmad yang juga Wabup Aceh Besar saat itu.
“Ini benar-benar prestasi yang justru melebihi ekspektasi. Saat berangkat kami hanya punya target mempertahankan prestasi nomor 2 seperti tahun 2024, namun adik-adik berjuang luar biasa dengan spirit tulus Ikhlas untuk memberikan yang terbaik bagi Aceh Besar. Alhamdulillah meraih juara umum,” kata Muhammad Iswanto, Kakwarcab Aceh Besar, dari Kuala Simpang, saat mewakili Gubernur Aceh untuk kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Aceh.
Piala juara umum itu diserahkan langsung oleh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem kepada Teuku Sulaiman (Ampon Man) sebagai Ketua Harian Kwarcab Aceh Besar mewakili Muhammad Iswanto.
Mualem dalam sambutan singkatnya seusai penyerahan Piala Bergilir Juara Umum mengatakan, Musabaqah Tunas Ramadhan merupakan ajang rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Kwarda Pramuka Aceh, sebagai salah satu ajang untuk membentuk karakter Islami generasi muda Aceh.
“Musabaqah Tunas Ramadhan telah menjadi ajang pembentukan karakter Islami generasi muda Aceh. Selama beberapa hari, adik-adik Pramuka telah berkompetisi dalam berbagai cabang, memperdalam ilmu agama, dan mempererat ukhuwah Islamiyah,. Ini adalah bukti nyata bahwa Gerakan Pramuka turut berperan penting dalam membangun moral, spiritual dan karakter Islami pemuda Aceh,” tutur Muzakir Manaf.
Secara terpisah Ampon Man selaku ketua rombongan yang terus mendampingi kafilah sejak awal menyatakan, capaian juara umum itu adalah hasil nyata perjuangan tanpa kenal lelah adik adik pramuka Aceh Besar.
“Sedikitnya sebanyak 16 gelar diraih adik adik pramuka Aceh Besar dari ajang MTR ke-24. Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa dari semua jajaran mulai dari peserta, pengasuh, pelatih hingga Pembina. Selamat untuk Kakwarcab Pak Iswanto, kami bangga dengan dedikasi dan atensi beliau untuk pramuka Aceh Besar,” kata Ampon Man.
Sementara Muhammad iswanto secara terpisah mengatakan, prestasi di atas ekspektasi itu justru diraih di tengah situasi prihatin. Saat mana kafilah berangkat ke Meulaboh dengan segala keterbatasan.
“Saya haru sekali, mereka telah berjuang luar biasa. Saat melepaskan mereka dalam sebuah seremoni sederhana di Sekretariat Pramuka Aceh Besar, kita hanya berpesan berjuanglah secara Ikhlas dan tulus, karena spirit Ikhlas lah yang membuat kita kuat,” kata Iswanto mengilas balik keberangkatan Pramuka Aceh Besar menuju Meulaboh kala itu.
Iswanto menambahkan, saat pelepasan menuju Meulaboh, niat anggota kafilah sangat sederhana, melakukan safar dalam bulan Ramadhan untuk syiar agama.
“Allah balas dengan penghargaan yang luar biasa, semoga semua orang melihat perjuangan adik-adik ini untuk agama dan daerah kita Aceh Besar. Mudah-mudahan Pemkab Aceh Besar bersama jajaran legislatif serta seluruh masyarakat nantinya juga menghargai perjuangan adik adik pramuka Aceh Besar yang keluar sebagai yang terbaik di Aceh saat ini dengan maksimal,” pungkasnya.