Pengakuan Salah Satu Pemilik Kios di Pasar Pramuka soal Paiman Rahardjo: Dia Spesialis Skripsi
“Tiba-tiba WhatsApp saya dan tampaknya WhatsAppnya tuh menekan gitu ya. Meskipun kemarin di salah satu TV beliau bilang itu untuk persahabatan. Nah, kan tapi nadanya saya terus terang nggak nyaman. Karena apa? Karena pertama, nyuruh saya berhenti melakukan investigasi sama Pak Rismon. Kemudian bahkan saya disuruh minta maaf ke Jokowi ya. Terus dia mengaku bahwa dia sudah lihat ijazahnya dan kemudian dia bilang terakhir, kalau ingin hidup saya tenang dan damai,” ucap Roy Suryo.
Host kemudian bertanya kepada Mr. J tentang sejarah munculnya Pasar Pramuka yang kini berupa deretan kios-kios.
“Waktu pembukaan kios itu, mulai tahun 90-an, salah satu pihak namanya Pak Alinafis, satu titik. Selanjutnya, setelah sekian tahun baru merembet. Dari tadinya pasar, jadilah kios-kios pengetikan,” jelas narasumber tersebut.
Roy Suryo kemudian mempertanyakan perkiraan tahun di mana Paiman Raharjo masih aktif di Pasar Pramuka.
“Paiman saya dengar tahun sebelum 2002 sudah ada di situ. Setahu saya lebih dari tahun 2002 masih ada, tadinya di depan pojok. 2002 hanya pindah ke belakang. Pindah ke belakang, dijual kemungkinan besar karena perlu uang,” beber pria tersebut.
Saat Roy Suryo dan timnya berkunjung langsung ke Pasar Pramuka untuk mengecek kondisinya, sebagian besar kios hanya terlihat di bagian depan. Namun, ketika Mikhael Sinaga menanyakan tentang perpindahan lokasi kios, menurut Mr. J hal itu dilakukan agar aktivitas ilegal tidak terlihat.
“Betul nggak bahwa yang dulu di depan ditaruh ke belakang supaya tidak kelihatan itu aktivitas ilegalnya?” tanya Mikhael Sinaga.
“Oh iya, betul,” jawab Mr. J.
Lebih lanjut, menurut penuturan Mr. J, Paiman Raharjo lebih dikenal dengan sapaan “dosen” di Pasar Pramuka. Pasalnya, kios yang dikelolanya memiliki spesialisasi dalam membuat makalah hingga skripsi untuk universitas.
“Saya kenalnya dosen. Bukan Paiman, dosen. Semua orang, jual beli panggilnya dosen,” tambah Mr. J lagi.
Tetapi, pernyataan selanjutnya dari Mr. J terkait tahun aktif Paiman Raharjo di Pasar Pramuka berbeda dengan apa yang diakui oleh Paiman Raharjo sendiri.