Pengawasan Ketat BPK Dorong Perbaikan Kinerja Aparatur Pemerintah Aceh
BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengapresiasi kerja sama yang selama ini terjalin sangat baik dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Aceh.
Pengawasan ketat dari BPK dinilai sangat membantu mendorong kinerja aparatur Pemerintah Aceh menjadi lebih baik, dalam upaya menyukseskan program pembangunan dan mendorong berjalannya reformasi birokrasi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah, dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh, di aula BPK setempat, Kamis (21/12/2023).
“Alhamdulillah, saya melihat kerja sama yang terjalin selama ini berlangsung sangat harmonis. BPK RI Perwakilan Aceh di bawah kepemimpinan Bapak Masmudi telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Beliau sukses menegakkan wibawa BPK sebagai lembaga tinggi yang bertugas sebagai pemeriksa keuangan, pemeriksa kinerja dan pemeriksa untuk tujuan tertentu di semua lembaga negara yang ada di Aceh,” ujar Sekda.
Sebagaimana diketahui, Masmudi akan berpindah tugas menjadi Kepala BPK RI Perwakilan Lampung, setelah mengabdi di BPK Perwakilan Aceh selama 14 bulan.
Hari ini, Masmudi akan digantikan oleh Rio Tirta sebagai Kepala BPK Perwakilan Aceh yang baru. Rio Tirta sebelumnya adalah Kepala BPK RI Perwakilan Jambi.
“Saya ingat saat beliau mulai bertugas di daerah ini, kami semua ikut menyambut kehadiran Pak Masmudi. Artinya, kami cukup memahami bagaimana kerja sama yang dibangun antara BPK RI Perwakilan Aceh di bawah pimpinan Bapak Masmudi dengan Pemerintah Aceh. Beliau berhasil menukarkan semangat, sehingga Pemerintahan di seluruh Aceh kian terdorong meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangannya,” ungkap Sekda seraya menambahkan, semangat itu pula yang membuat cukup banyak pemerintahan di Aceh memperoleh opini WTP dalam hal pengelolaan keuangan, termasuk Pemerintah Aceh yang kembali meraih predikat WTP Tahun Anggaran 2022.
“Ini merupakan ke delapan kalinya Pemerintah Aceh memperoleh WTP secara berturut-turut, sejak tahun 2015. Semua itu tentu tidak lepas dari supervisi dari BPK RI,” imbuh Sekda.