Pengurus ICMI Banda Aceh Dilantik Setelah 10 Tahun Vakum
Infoaceh.net, Banda Aceh — Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh Dr Taqwaddin Husin melantik Pengurus Majelis Pengurus Daerah (MPD) ICMI Kota Banda Aceh periode 2024-2029 yang diketuai Iskandar Nurdin, pada Jumat malam, 2 Agustus 2024 di aula Lantai IV Gedung Balai Kota Banda Aceh.
Iskandar Nurdin, yang dipercaya sebagai Ketua ICMI Banda Aceh setelah vakum hampir sepuluh tahun didampingi oleh dr Nurkhalis dan dr Natalita sebagai Sekretaris dan Bendahara serta diperkuat oleh puluhan jajaran pengurus yang terdiri dari berbagai departemen dan divisi.
Selain diperkuat jajaran majelis pengurus daerah, Iskandar Nurdin, Nurkhalis dan Natalita juga oleh dibantu belasan Dewan Pakar yang diketuai oleh Prof Jamaluddin dan belasan Dewan Penasihat yang diketuai Prof Damanhuri MA.
Taqwaddin dalam kata-kata pelantikan dan sambutannya menyampaikan keberadaan ICMI saat ini sedang mengalami tantangan lebih berat ketimbang masa kelahirannya.
Jika masa awal berdirinya, ICMI mengalami tantangan dari pihak non-muslim di lingkaran istana yang membuat umat Islam Indonesia terpingggirkan, tetapi sekarang persoalannya lebih dari itu, umat muslim Indonesia bukan hanya terpinggirkan dari elit kekuasaan pusat, tapi juga termarjinalkan dari kekuasaan sumber daya alam Indonesia yang sebagian besar sudah dikuasai pihak “aseng”.
“Saya pesankan pada Pak Iskandar Nurdin dan kawan-kawan yang baru saja dilantik, untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan pihak internal maupun eksternal ICMI. Mari kita jadikan ICMI ini sebagai rumah besar ormas Islam Indonesia untuk sama-sama kita menghadapi tantangan yang saya kemukakan tadi,” ajak Taqwaddin, Ketua ICMI Aceh yang sehari-hari berprofesi Hakim Ad Hoc Tipikor dan Akademisi Hukum Universitas Syiah Kuala (USK).
Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Iskandar Nurdin dan semua pengurus lainnya, termasuk Dewan Pakar dan Dewan Penasihat.
“Saya memberi apresiasi kepada Pak Iskandar yang bisa menghidupkan kembali ICMI Kota Banda Aceh setelah sepuluh tahun vakum. Semoga ICMI Banda Aceh dapat memerankan eksistensinya secara inspiratif dan tranformatif,” ungkap Pj Wali Kota Banda Aceh.