Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Penuhi Kebutuhan BBM Nelayan, Pemerintah Akan Perbanyak SPBUN

Menkop UKM Teten Masduki bersama Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki saat meresmikan SPBU Nelayan (SPBUN) di Mon Ikeun, Lhoknga, Aceh Besar, Ahad (14/5). (Foto. Kemenkop UKM)

ACEH BESAR — Meningkatkan kesejahteraan hidup nelayan saat ini sedang menjadi salah satu fokus pemerintah, dan hal ini diwujudkan dengan menghadirkan lebih banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di berbagai desa nelayan di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop dan UKM) Teten Masduki mengatakan, pihaknya bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah bekerja sama untuk menghadirkan SPBUN melalui program Solar untuk Koperasi (Solusi) Nelayan.

Dia menegaskan program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi nelayan sekaligus membenahi bisnis model perikanan di Indonesia.

“Kami melihat pentingnya kita membangun jaringan SPBU mini untuk nelayan. Kami menyadari 60 persen biaya produksi nelayan habis hanya untuk membeli bahan bakar. Selama ini nelayan membeli BBM di pasar eceran yang mahal antara Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu. Persoalan ini harus segera diselesaikan,” kata Menkop dan UKM Teten Masduki saat peresmian SPBUN Koperasi Tunas Usaha Sejahtera sekaligus Mukernas IV Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) di Gampong Mon Ikeun, Lhoknga, Aceh Besar, Ahad (14/5).

“Ada 11 ribu desa nelayan, tapi baru ada 338 SPBU. Maka Pemerintah akan bangun secara bertahap SPBU mini supaya pasokan BBM dekat dengan desa nelayan,” ucap Menteri Teten.

Lebih lanjut, Menteri Teten menambahkan saat ini sudah ada 7 SPBUN yang hadir melalui program Solusi yakni di Lhoknga (Aceh Besar) Deli Serdang, Indramayu, Pekalongan, Semarang, Surabaya, dan Lombok Timur.

Dia memastikan pemerintah akan memperbanyak SPBUN melalui program Solusi di Indonesia.

“Tahun ini ada 7 ploting dan bahkan Presiden meminta diperbanyak menjadi 250. Insya Allah kita akan kejar target itu,” ujarnya.

Menurut Menteri Teten, sektor kelautan Indonesia sebenarnya memiliki potensi keunggulan dengan keragaman sumber daya laut yang besar. Namun, pengembangannya saat ini belum dilakukan secara optimal.

“Saya selalu menyebut contohnya Norwegia yang menjadikan budi daya salmon sebagai sumber pendapatan utama negaranya. Sementara kita punya beragam komoditas potensial seperti tuna, kerapu, udang, dan banyak lainnya. Kalau itu bisa dikelola dengan baik, kita bisa menjadikan sumber daya ekonomi kelautan sebagai keunggulan domestik,” kata Menteri Teten.

Oleh karena itu, dia berharap Koperasi Tunas Usaha Sejahtera tidak hanya mengelola solar bagi para nelayan, tapi juga mengembangkan potensi sumber daya yang ada agar bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan anggotanya.

“Koperasi nelayan jangan hanya menyalurkan solar tapi juga bisa mengelola bisnis turunan hasil dari para nelayan,” kata Menteri Teten.

Di tempat yang sama, Ketua Umum KNTI Dani Setiawan menambahkan harapan besarnya agar upaya pemerintah untuk memperbanyak SPBU bagi nelayan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup nelayan.

“Mudah-mudahan ini dapat berkontribusi besar pada nelayan di Indonesia,” kata Dani.

Dalam acara tersebut hadir 37 dewan pengurus pusat dan dewan pengurus wilayah KNTI. (IA)

Lainnya

PT PEMA Garap Proyek Karbon Raksasa, Potensi Ekonomi Tembus Rp3 Triliun per Tahun
Pakar Hukum Trisakti Minta Presiden Prabowo Tegur Polisi yang Tangkap Mahasiswi ITB Gara-Gara Meme
20 Organisasi Sipil Minta Panglima TNI Batalkan Perintah Pengerahan Prajurit ke Kejaksaan Seluruh Indonesia
Mahfud Merasa Jokowi Mulai Berubah semenjak April 2022: Mulai Lihat Pembelokan...
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menghadiri wisuda ke-33 santri Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Dayah Jeumala Amal, di Pidie Jaya, Ahad (11/5/2025)
Polresta Banda Aceh mengamankan ratusan bungkus rokok ilegal saat melakukan razia di simpang Lamgugob Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Ahad (11/5) dini hari.
Paus Leo XIV saat pidato pertama di Balkon Basilika Santo Petrus. Kini Beliau menghadapi isu tak sedap terkait oknum pendeta. (Vatican News)
Menkes Bantah Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin TBC Bill Gates: Justru Untung
Siapa Pelapor Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo Jokowi?. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Prajurit TNI dikerahkan untuk pengamanan Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh Indonesia
Saat ini marak terjadi penipuan mengatasnamakan istri Gubernur Aceh, Marlina Usman melalui WA dan Facebook oleh oknum tidak bertanggungjawab
Plt. Dirut Bank Aceh Syariah Hendra Supardi
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Pemkab Aceh Jaya melakukan audiensi dengan Dirjen Perumahan Perdesaan dan Perkotaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Dr Imran Jum'at (9/5)
Peningkatan kesejahteraan guru sebagai pilar utama dalam reformasi pendidikan nasional
AS Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Indonesia, Larang Warganya Kunjungi Wilayah Papua
Ricky Nelson Puji Atmosfer JIS Usai Persija Bungkam Bali United 3-0
Sirup Kelapa Gading produk asli Aceh Besar di Gampong Cot Seunong, Kecamatan Montasik
Petugas Satpol PP-WH Aceh Besar melakukan pendataan terhadap pelanggar busana Islami di kawasan Jalan Cut Nyak Dhien, Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (10/5)
Pihak Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Avtur untuk penerbangan haji di Embarkasi Aceh aman
Enable Notifications OK No thanks