Poros Muda NU Nilai Haji 2025 Terburuk, Desak Presiden Prabowo Evaluasi Kemenag
Infoaceh.net – Penyelenggaraan ibadah haji 2025 menuai kritik tajam dari Poros Muda Nahdlatul Ulama (NU) akibat buruknya pelayanan yang membuat ribuan jemaah asal Indonesia terlantar dan tidak terlayani dengan baik. Kondisi ini dinilai jauh dari harapan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya meminta agar pelaksanaan haji tahun ini berjalan lebih baik.
Koordinator Poros Muda NU, Ramadan Isa, mendesak Presiden Prabowo turun tangan langsung untuk mengevaluasi secara menyeluruh proses penyelenggaraan haji 2025, termasuk kinerja Menteri Agama dan jajarannya yang dianggap gagal dalam mengantisipasi berbagai persoalan teknis di lapangan.
“Penyelenggaraan haji tahun 2025 ini salah satu yang terburuk dari sebelumnya. Presiden Prabowo harus turun tangan memberikan atensi serius dan evaluasi menyeluruh, termasuk kinerja Kemenag dan jajarannya yang gagap mengantisipasi perubahan sistem pelayanan syarikah hingga para jemaah haji menjadi korban ketidakberesan, dari mulai pemberangkatan, pemondokan hingga puncak haji (armuzna),” ujar Ramadan Isa kepada wartawan, Senin, 9 Juni 2025.
Ia menjelaskan, sejumlah persoalan mencuat sepanjang pelaksanaan haji tahun ini, mulai dari kacau-balaunya urusan pemondokan, pelayanan transportasi yang amburadul, hingga insiden keterlambatan dan penelantaran jemaah saat menuju Arafah. Kondisi makin memburuk ketika para jemaah terhambat di Muzdalifah dalam perjalanan menuju Mina untuk Mabit.
“Kemenag tahun ini seperti tidak belajar dari penyelenggaraan haji tahun-tahun sebelumnya. Banyak jemaah yang menyampaikan kepada kami bagaimana pelayanan di sana betul-betul tidak maksimal,” tutup Ramadan.
Desakan kepada pemerintah untuk mengambil langkah cepat dan konkret mengatasi kegagalan manajemen haji ini semakin menguat. Sorotan tajam tidak hanya tertuju pada kinerja teknis, tetapi juga pada sistem pengawasan dan kesiapan yang dinilai minim serta lemah dalam implementasi di lapangan.