BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh menjajaki kerja sama pengelolaan air bersih dan sampah dengan perusahaan Korea Selatan The Zone Co.Ltd.
The Zone Co.Ltd merupakan perusahaan yang bermarkas di Seoul, Korea Selatan dan merupakan anak perusahaan dari KEPCO (Korea Electric Power Corporation), perusahaan yang bertanggung jawab atas 93% dari pembangkit listrik Korea.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin telah bertemu dengan delegasi perusahaan asal Korea Selatan, The Zone Co Ltd di ruang kerjanya di balai kota, Selasa (15/8/2023).
Turut hadir dalam pertemuan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala DLHK3, Dirut PDAM Tirta Daroy, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam serta Kabag Pemerintahan. Sementara dari perusahaan The Zone Co.Ltd, hadir Mr. Gelasius Kim selaku direktur perusahaan.
Melalui fasilitator dan penerjemah, diketahui maksud kedatangan perusahaan asal negeri ginseng tersebut adalah terkait dengan ketertarikan mereka untuk melakukan investasi di Banda Aceh.
Dikatakannya, ketertarikan investasi perusahaan The Zone Co.Ltd berawal dari rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa kawasan di Aceh.
Selanjutnya setelah melakukan penjajakan terhadap kondisi Banda Aceh rencana investasi berkembang ke pengelolaan air bersih (pengubahan air laut menjadi air bersih) dan pengelolaan sampah menjadi pembangkit listrik.
Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Amiruddin menyambut baik kehadiran investor asal Korea Selatan The Zone Co.Ltd yang diharapkan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki Banda Aceh.
“Kota Banda Aceh memang masih membutuhkan banyak sentuhan. Terutama dalam upaya pengelolaan sampah dan juga penyediaan air bersih yang memang dibutuhkan penanganan serius,” ujar Amiruddin.
Ia berharap rencana investasi ini benar-benar terealisasi, agar kehadiran investor asing memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah dan memberikan manfaat bagi masyarakat Banda Aceh. (IA)
