Pesan Pasien Sembuh dari Corona: Patuhi Protokol Kesehatan
“Saya cuma naik pesawat saja enggak ada apa-apa. Tapi itulah beberapa hari di Banda Aceh sudah positif. Jadi dapatnya (tertular) itu entah di mana, di jalan kah, saya tidak tahu,” sebut dia.
AJ adalah pasien ke-4 yang sembuh dari COVID-19 di Aceh. Sebelumnya, tiga orang lainnya lebih dulu sembuh dan telah diperbolehkan pulang. Salah satu dari tiga orang itu adalah istri AJ.
Direktur RSUDZA, Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS mengatakan, AJ dinyatakan sembuh atau negatif dari Covid-19, diperbolehkan pulang serta kembali ke dalam lingkungan dan keluarganya.
“Tidak ada yang perlu ditakuti, sama seperti kita semua dan semua kita harus menjaga kesehatan,” tutur Azharuddin.
Azharuddin berpesan, agar masyarakat lainnya tidak menyepelekan persoalan virus Corona. Ia mengatakan, seseorang dapat saja terinfeksi virus Corona tapi tidak merasakan gejala, atau sering disebut carrier.
Tanpa disadari, seorang carrier Corona dapat menyebabkan orang lain tertular penyakit yang dibawanya.
“Jadi mari kita selalu waspada, selalu cuci tangan, pakai masker, dan terapkan physical distancing,” harap Azharuddin.
Herry Priyanto, Dokter Spesialis Paru yang menangani pasien Covid-19 di RSUDZA, mengatakan, perawatan yang dilakukan pihaknya terhadap pasien Covid-19 merujuk pada standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. “Kita memberikan terapi dan melakukan diagnosis sesuai pedoman Kemenkes,” kata dia.
Herry mengatakan, untuk pasien terkonfirmasi positif dengan gejala ringan, pihaknya akan memberikan obat yang bersifat simptomatik dan menganjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien akan dirawat di rumah sakit bila kondisinya mulai memberat.
“Insya Allah pasien akan sembuh dengan terapi dan obat-obatan standar Kemenkes yang selama ini kita berikan,” jelas Herry.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan, peran masyarakat berada di garda terdepan dalam menggalakkan upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Sementara tim medis, akan terus mengoptimalkan perannya di bidang kuratif.