Pesan Pasien Sembuh dari Corona: Patuhi Protokol Kesehatan
Pasien berinisial AJ (60) yang dinyatakan sembuh dari Corona
Banda Aceh — Seorang pasien positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh berinisial AJ yang sudah dinyatakan sembuh, menyampaikan beberapa pesan untuk masyarakat agar terhindar dari virus Corona.
Kini, pria berusia 60 tahun asal Lampaseh, Kota Banda Aceh itu sudah diperkenankan meninggalkan ruang isolasi di Respiratory Intensif Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Ia diantar pulang ke rumah pada Senin (13/4) pagi, setelah menjalani perawatan sejak 27 Maret lalu.
AJ baru terbebas dari virus Corona setelah hasil pemeriksaan swab (lendir tenggorokan) yang keempat dinyatakan negatif. Tiga pemeriksaan sebelumnya ia masih positif COVID-19 karena disebut memiliki riwayat penyakit penyerta.
AJ berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, terutama untuk tim medis RSUDZA yang telah merawatnya selama 20 hari ke belakang. “Setelah ini, saya akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” ujar AJ.
Menurut AJ, hal pertama yang harus dilakukan oleh setiap orang agar terhindar dari virus Corona adalah mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Ia berharap, seluruh masyarakat dapat waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona.
AJ berpesan kepada masyarakat Aceh agar tetap menjaga jarak ketika berbicara dengan orang lain. “Pesan saya, kita harus selalu waspada, gunakan lah masker saat beraktivitas di luar rumah dan terapkan jarak fisik dengan orang lain ketika berinteraksi.
Tolonglah ke mana saja pergi dalam kondisi sekarang pakailah masker. Jangan percaya diri kita sehat,” kata AJ.
Pengalaman AJ, awalnya dia tidak menyangka tertular virus Corona.
AJ mengaku terinfeksi virus Corona usai kembali dari Medan, Sumatera Utara. Dua hari setelah tiba di Aceh, ia mulai merasakan gejala terinfeksi virus Corona.
“Riwayat perjalanan dari Padang, kemudian transit di Medan, dan pulang ke Banda Aceh. Dua hari di Banda Aceh, sakit batuk dan demam. Saat diperiksa, ternyata sudah terjangkit virus Corona,” ungkapnya.