PGE Mulai Pengeboran 3 Sumur Eksplorasi, Diharap Tambah Cadangan Migas Blok B
ACEH UTARA— Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh Ir Mahdinur MM melakukan peusijuek Tajak atau pengeboran migas Sumur A-55 A di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (9/2/2023).
Peusijuek Sumur A-55A yang berada di Gampong Menasah Mampree dan Gampong Menasah Ampeh, Kecamatan Syamtalira Aron itu juga dirangkai dengan penyantuan anak yatim piatu yang berasal dari daerah setempat.
PT Pema Global Energi (PGE) telah menyiapakan tenaga ahli untuk pekerjaan ini, dimana pengeboran akan dilakukan oleh PT Bina Mitra Artha selama 42 hari dengan target mencapai 2,3 Km atau 7.000 feed.
Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan Kadis ESDM Aceh Mahdinur menyampaikan, peusijuek adalah tradisi turun temurun di Bumi Serambi Mekkah. Prosesi ini mengandung makna sangat filosofis, yaitu merupakan bentuk do’a dan ungkapan syukur kepada Allah.
“Hal tersebut bertujuan agar apa yang kita inginkan atau yang telah diperjuangkan mendapat keselamatan, kedamaian ketentraman, keberuntungan dan kebahagiaan,” kata Mahdinur.
Mahdinur menambahkan, investasi hulu migas di Indonesia pada tahun 2023 hampir sama dengan tahun 2022, dimana sebagian besar realisasi investasi dialokasikan untuk menjamin operasional (66,80%), kemudian untuk program pembangunan fasilitas (22%) dan sisanya untuk kegiatan eksplorasi sebesar (11,50%), lebih besar 4,70% dibanding tahun 2022.
Kata Mahdinur, porsi yang besar untuk kegiatan operasional tahunan menegaskan bahwa pemerintah dan regulatornya baik SKK Migas maupun Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mengutamakan upaya untuk “bertahan hidup”.
“Bila dikaitkan dengan produksi dan lifting dapat diartikan bahwa porsi investasi tersebut dimaksudkan untuk menahan supaya tingkat produksi tetap pada posisi “normal” declining atau mampu menahan supaya declining tidak semakin dalam,” katanya.
Mahdinur menjelaskan, kegiatan pengeboran eksplorasi sumur Arun A-55A yang dilaksanakan oleh PT Pema Global Energi dimaksudkan untuk menemukan perangkap geologi yang mengandung minyak dan gas bumi dalam upaya menambah umur produksi Wilayah Kerja Blok ‘B’ dan menambah cadangan migas nasional.
Mahdinur berharap pengeboran ketiga sumur eksplorasi yang diawali oleh pemboran sumur eksplorasi Arun A-55A ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang ditargetkan dengan hasil yang memuaskan dan menambah jumlah cadangan minyak dan gas bumi di Wilayah Kerja B.
“Untuk itu kami mohon dukungan dari semua pihak demi kelancaran pengeboran sumur eksplorasi ini.”
“Oleh karena itu, hari ini peusijuek kita lakukan bersama sebagai tanda dimulainya aktivitas pengeboran. Melalui peusijuek ini kita berdoa, semoga kiranya apa yang kita upayakan menuai hasil dan mendapat berkah dari Allah,” ucapnya. (IA)