Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pj Bupati Aceh Besar Ajak Masyarakat Jauhi Tanaman Terlarang

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan materi pada Bimtek stakeholder dan pendamping dalam rencana aksi GDAD pada kawasan rawan tanaman terlarang di Aceh Besar di aula Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (22/7/2024). (FOTO/MC ACEH BESAR)

INFOACEH.NET, ACEH BESAR — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengajak seluruh elemen di Aceh Besar untuk menjauhi tanaman terlarang dengan dalih ekonomi, dan sebaliknya selalu berperilaku positif untuk menggapai kehidupan yang lebih baik.

Harapan tersebut ditegaskan Iswanto di depan peserta Bimbingan Teknis stakeholder dan pendamping dalam rencana aksi GDAD pada kawasan rawan tanaman terlarang di Kabupaten Aceh Besar di Aula Dekranasda Aceh Besar, Senin (22/7/2024).

Menurut Pj Bupati Iswanto, Pemkab Aceh Besar memberi apresiasi kepada BNNP Aceh yang sangat peduli kepada masyarakat Aceh Besar, sehingga dapat terbebas dari tanaman terlarang seperti ganja.

“Pemkab Aceh Besar sangat mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) RI yang menjadikan Kabupaten Aceh Besar sebagai salah satu dari 3 daerah lainnya di Aceh sebagai pilot project Program Grand Design Alternative Development (GDAD) untuk peralihan dari ganja ke tanaman produktif,” ujarnya.

Karena itu, Pemkab Aceh Besar bersama Forkopimda mendukung penuh pelaksanaan program ini di Kabupaten Aceh Besar, dengan harapan dapat menurunkan dan menggantikan tanaman narkotika menjadi tanaman produktif lainnya dan mengalih fungsikan profesi penanam ganja menjadi petani dengan produksi melalui budidaya unggulan.

Ia menambahkan, pada akhir tahun 2019 lalu, juga telah mengimplementasikan Program GDAD di Kabupaten Aceh Besar dengan penanaman jagung pada lahan 30 hektar untuk memberdayakan masyarakat pada kawasan rawan kultivasi ganja.

Selain itu juga, untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan program ini di Aceh Besar, tentunya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus menaruh perhatian penuh serta terus bersinergi dan bekerja sama dengan BNNP Aceh dan pihak-pihak terkait lainnya.

Pemkab Aceh Besar sangat mendukung program GDAD dengan program kerja dari masing-masing OPD terkait yang tentunya berperan sangat penting dalam mendayagunakan produk unggulan dan mendorong terciptanya gampong bersinar di wilayah pilot project ini di Aceh Besar.

Karena tentunya masing-masing stakeholder mempunya peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam menyukseskan program tersebut.

Karena itu, Iswanto mengharapkan komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholder serta kerjasama semua pihak dalam menyukseskan program ini.

“Mari kita kuatkan koordinasi dan kerja sama antar stakeholder, meningkatkan pemahaman dan keterampilan semua pihak dalam mengimplementasikan rencana aksi GDAD, sehingga pelaksanaan rencana aksi di lapangan sesuai dengan target yang telah ditetapkan serta tujuan pelaksanaan program ini,” tandas Iswanto.

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah meminta masyarakat untuk memerangi berbagai bentuk narkotika dan tanaman terlarang. Karena hal tersebut merugikan masyarakat dan generasi muda di Aceh.

“Selama ini, BNNP terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkotika serta. tanaman terlarang. Mari kita bersama-sama menyelamatkan masyarakat,” ajaknya.

Untuk itu, Kepala BNN Aceh ini me mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk keuchik, orang tua, dan tokoh-tokoh masyarakat untuk selalu mendukung berbagai upaya menjauhi narkoba dan ganja di lingkungan masyarakat, termasuk mengubah nasib dengan bercocok tanam jagung, kedelai, dan tanaman yang bermanfaat lainnya.

“Yang penting diingat, narkoba takkan pernah membuat masyarakat kaya. Yang ada cuma kerugian dan rusaknya moral serta keprihatinan di tengah masyarakat,” ungkapnya. (HASRUL)

Lainnya

Jejak Spiritual Jenderal Gatot Subroto di Ujung Usia
Bupati Aceh Barat Tarmizi SP menandatangani kesepakatan dengan tiga lembaga hukum untuk memberikan bantuan hukum secara gratis untuk warga miskin, Jum'at (9/5)
Farooq, seorang WNA asal Pakistan mengajukan permohonan menjadi WNI di Kanwil Kemenkum Provinsi Aceh
Kepala Kantor Perwakilan LPS Wilayah I Medan, Muhamad Yusron
Dirjen Dikti Kemendikti Saintek Prof Dr Khairul Munadi ST MEng, menghadiri Rapat Forum Rektor Aceh (FRA) yang diselenggarakan di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Jum’at, 9 Mei 2025
Polres Lhokseumawe membubarkan balap liar di kawasan Waduk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jum'at (9/5) siang, bertepatan waktu pelaksanaan shalat Jum'at
Tim asesor LAMDIK saat melakukan visitasi akreditasi Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh beberapa waktu lalu
Terungkap: Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Bayaran Rusia, Dipecat karena Desersi. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Mayat Bayi Dikirim Lewat Ojol di Medan, Polisi Tangkap Dua Saudara Kandung Diduga Terlibat Hubungan Sedarah.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wagub Aceh Fadhlullah, Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun dan Karo Isra Setda Aceh Yusrizal foto bersama calon jamaah haji ASN Pemerintah Aceh Tahun 2025 M/1446 H di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (9/5)
Ilustrasi perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.(Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kakanwil Kemenag Aceh Azahri mengambil sumpah dan melantik 44 pejabat eselon IV, Jum'at sore (9/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Gerbang Tol Padang Tiji diminta dibuka khusus untuk jamaah haji Aceh tahun 2025
SA (28), warga Tangerang, Banten, pelaku penipuan jual beli mobil online melalui Marketplace Facebook ditangkap Satreskrim Polresta Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Polres Langsa menerima dua pucuk senjata api ilegal yang diserahkan warga setempat. (Foto: Dok. Polres Langsa)
Membaca Al-Quran bukan sekadar melafalkan huruf-huruf Arab tanpa makna
Enable Notifications OK No thanks