Pj Sekda Aceh Lantik 7 Kepala SKPA, Bustami Ingatkan Percepatan Realisasi APBA
INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah diwakili Pj Sekda Aceh Azwardi melantik dan mengambil sumpah 7 pejabat struktural dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Aceh, Selasa, 21 Mei 2024.
Pelantikan 7 Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) itu berlangsung di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh.
Ketujuh pejabat eselon yang dilantik adalah:
- Dr Zulkifli sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh. Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh.
- Alhudri sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Hubungan Kerja Sama. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
- Muhammad Iswanto sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh. Sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.
- T. Aznal Zahri sebagai Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh. Sebelumnya Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh.
- Dr Syukri Muhammad Yusuf sebagai Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh. Sebelumnya Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh.
- Marthunis ST DEA sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh. Sebelumnya Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh.
- Darmansah sebagai Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh. Sebelumnya Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh.
Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan Pj Sekda Aceh Azwardi menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.
“Anda semua telah dipercaya memegang tanggung jawab yang baru. Tentunya, kesempatan ini bukan hanya sekadar sebuah jabatan, namun merupakan kepercayaan besar yang diberikan kepada anda oleh Pemerintah dan masyarakat
Aceh. Untuk itu, anda harus siap mengemban amanah ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” ujar Pj Gubernur.
Dikatakannya, mutasi ini telah melalui proses panjang dan sesuai aturan yang berlaku. Setiap pejabat yang dilantik telah memenuhi syarat dan kompetensi yang dibutuhkan.
Pelantikan ini dilakukan bukan semata formalitas, namun karena kebutuhan organisasi yang terus berkembang.