Banda Aceh – Seluruh jajaran Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Aceh diinstruksikan untuk menghadirkan sistem efektif dalam pendistribusian plat nomor polisi kendaraan bermotor, hingga mampu terdistribusi dalam kesempatan pertama ke masyarakat.
Hal tersebut disampaikan
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah saat meninjau pelaksanaan Gerakan Bersih, Rapi, Elok dan Hijau (BEREH) di Kantor Samsat Banda Aceh dan Aceh Besar, Rabu (17/3).
“Harus lebih baik, rumuskan mekanisme yang efektif agar plat nomor polisi kendaraan yang sudah selesai tidak menumpuk di Samsat, namun bisa segera terdistribusi ke masyarakat, baik melalui pengumuman di media atau cara-cara efektif lainnya,” ujar Taqwallah.
Dalam kunjungan tersebut, Sekda turut didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Iskandar AP, Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan Aceh Bustami Hamzah dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.
Sementara itu, terkait kondisi kantor, Sekda kembali mengingatkan pimpinan dan para staf untuk menjaga kebersihan dan menghadirkan suasana nyaman di Kantor Samsat.
Agar masyarakat yang datang untuk memanfaatkan jasa pelayanan akan nyaman. Selain itu para staf juga dapat bekerja dengan nyaman dan aman.
“Gedung sudah bagus, namun standar kebersihan harus ditingkatkan. Maksimalkan pencahayaan alami dengan membuka tirai dan jendela setiap pagi. Tata seluruh dokumen dengan baik agar kantor lebih terlihat indah. Jangan ada tumpukan berkas di bawah meja staf karena hal tersebut akan menggangu kenyamanan dalam bekerja,” kata Sekda.
Penegasan tersebut disampaikan Sekda, karena ia masih mendapati tumpukan berkas dan dokumen, di bawah meja kerja para staf.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai Dokter Teladan itu mengingatkan, kenyamanan ruang kerja akan membuat para staf bekerja lebih maksimal.
“Kerja kita adalah kerja pelayanan. Karenanya pastikan setiap staf merasa nyaman saat bekerja, dengan demikian para staf akan bekerja lebih maksimal dan masyarakat akan terlayani dengan baik,” imbuh Taqwallah.
Hal senada juga disampaikan Sekda, saat meninjau Gerakan BEREH di Samsat Aceh Besar. Ruang tunggu menjadi catatan yang menurut Sekda harus dibenahi.
“Hadirkan suasana nyaman di ruang tunggu, jaga kebersihannya. Ruangan kita kecil, maka kurangi banner di dalam ruang tunggu karena akan memberi kesan sempit, masyarakat yang datang tentu tidak akan merasa nyaman,” kata Sekda.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Sekda telah meninjau pelaksanaan Gerakan BEREH di Kantor Samsat, di 17 kabupaten/kota di Aceh pada akhir Februari lalu. Kunjungan ke Samsat berlangsung dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. (IA)