PMK di Aceh Tersisa 4 Kasus, Pj Gubernur: Upayakan Segera Nol
Infoaceh.net, BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA mengapresiasi Dinas Peternakan (Disnak) Aceh serta para Tenaga Kesehatan Hewan di seluruh Aceh yang telah melakukan upaya maksimal dalam penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bumi Serambi Mekkah.
Apresiasi tersebut disampaikan Safrizal, usai menerima data terbaru penanganan PMK, dari Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, di Meuligoe Gubernur, Kamis (6/2/2025).
“Alhamdulillah, PMK berhasil kita tekan. Berdasarkan data terbaru yang dilaporkan Kadis Peternakan Aceh, per hari ini hanya tersisa 4 kasus. Karena itu, apresiasi tinggi kami sampaikan kepada seluruh Nakeswan, Dinas Peternakan di kabupaten dan kota yang telah mendukung, membantu dan bekerja sama pada kerja besar ini. Target kita tentu saja harus zero case,” ujar Safrizal.
“Sejak PMK marak, kami menginstruksikan Pak Zalsufran selaku Kadisnak segera menerjunkan Nakeswan ke kabupaten/kota berkoordinasi dengan dinas terkait di sana untuk penanganan PMK. Alhamdulillah, upaya kita membuahkan hasil maksimal. Dari total 2.692 ternak warga yang terinfeksi PMK, sebanyak 2.635 ekor ternak warga berhasil kita sembuhkan.
Sedangkan 19 ekor dilakukan potong paksa dan 34 ekor lainnya mati,” ungkap mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan itu.
Kepada dinas terkait dan masyarakat peternak, Safrizal mengingatkan tetap waspada dengan selalu melakukan upaya-upaya pencegahan agar PMK dan virus serta penyakit ternak lainnya tidak kembali menggejala, karena hal tersebut akan sangat merugikan peternak.
“Jangan lengah, karena kerja-kerja kita adalah kerja tanpa jeda demi memastikan kesehatan ternak warga. Ingat, ternak sehat peternak bahagia, ternak sehat maka kita yang mengonsumsi hasil ternak juga Insya Allah akan sehat pula. Karena itu, kami ingatkan dinas dan masyarakat peternak ahar selalu waspada,” kata Pj Gubernur.
Sementara Kadisnak Aceh Zalsufran, dalam laporannya menjelaskan, dari total 1000 dosis vaksin PMK hibah dari Pemerintah Pusat telah 100 persen disalurkan langsung ke ternak warga.