Polisi Amankan 18 Remaja Bersenjata Tajam Hendak Tawuran di Bireuen

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko memperlihatkan senjata tajam yang diamankan dari belasan remaja hendak tawuran. (Foto: Dok. Polres Bireuen)

BIREUEN — Satreskrim Polres Bireuen berhasil mengamankan serta menggagalkan rencana tawuran belasan remaja di Desa Cot Tunong Kecamatan Gandapura, Ahad dini hari, 3 Desember 2023.

Dari belasan remaja tersebut berhasil disita barang bukti berupa senjata tajam jenis clurit dan gergaji serta 10 unit sepeda motor dan belasan Hanphone

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kasat Lantas mengatakan, ada 18 remaja yang diamankan dalam rencana aksi tawuran tersebut, 3 di antaranya merupakan warga luar Bireuen, dan rata – rata masih berstatus pelajar tingkat SMP dan SMA

“Kami berhasil menggagalkan rencana tawuran 18 remaja dengan membawa senjata tajam, mereka rata – rata masih berstatus pelajar di tingkat SMP dan SMA sederajat, mereka berasal dari Kecamatan Juli dan Peusangan, serta ada 3 remaja dari Kabupaten Aceh Utara. Dari mereka ini kami menyita 7 clurit, 1 pisau kecil, 1 besi tebal bergerigi, 1 bendera berlogo gaza 14 ZMN, 10 sepeda motor berbagai jenis, 8 hanphone berbagai merk,” terang AKBP Jatmiko dalam konferensi pers Senin, 4 Desember 2023.

Menurut AKBP Jatmiko, awal dari diamankannya 18 remaja tersebut merupakan hasil laporan masyarakat adanya para remaja yang melakukan konvoi kenderaan dengan membawa senjata tajam sambil berteriak dengan mengatakan “mana lawan, mana lawan”.

“Awalnya masyarakat melaporkan kepada kami adanya sekelompok remaja yang malakukan konvoi kendaraan dengan membawa senjata tajam sambil berteriak mana lawan – mana lawan, merasa terganggu masyarakat desa setempat mengejar dan mengamankan para remaja tersebut, mendapatkan laporan dari masyarakat kami langsung menuju ke lokasi dan mengamankan mereka dan barang bukti,” ungkap Kapolres.

Terkait kejadian tersebut Kapolres Bireuen mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi dan mengetahui setiap aktivitas putra – putranya, sehingga tidak terjerumus kenakalan remaja dan aktivitas yang merugikan dirinya serta orang lain.

Ke-18 Remaja tersebut kini telah diamankan di Mapolres Bireuen guna pemeriksaan lebih lanjut dan pembinaan, dan nantinya akan dilakukan pemanggilan para orang tua dan pihak sekolah. (IA)

Tutup