Polisi Diadang Warga Saat Sita Alat Berat dari Tambang Emas Ilegal di Beutong

Tim Unit II Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh sempat diadang warga saat mengevakuasi untuk diamankan satu alat berat jenis ekskavator dari lokasi tambang emas ilegal di Desa Lampante Ara, Kecamatan Beutong, Nagan Raya

BANDA ACEH — Tim Unit II Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh sempat diadang warga saat mengevakuasi untuk diamankan satu unit alat berat jenis ekskavator dari lokasi tambang emas ilegal di Desa Lampante Ara, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Senin, 28 Agustus 2023.

Hal tersebut diungkapkan Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Pol Winardy melalui Kasubdit Tipidter AKBP Muliadi, dalam keterangannya di Polda Aceh, Selasa, 29 Agustus 2023.

Muliadi menceritakan, tim yang dipimpin Kanit II AKP Rivandi Permana dan ikut diback-up oleh Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya aktivitas tambang emas diduga ilegal yang sudah sangat meresahkan.

Setelah diselidiki, kata Muliadi, ternyata benar bahwa tambang tersebut tidak memiliki IUP-OP dari pejabat berwenang.

Serta mendapati satu unit alat berat yang sedang bekerja, sehingga dihentikan dan langsung diamankan.

Muliadi menambahkan, selain menghentikan kegiatan penambangan dan mengamankan alat berat, pihaknya juga memeriksa saksi, yaitu operator alat berat berinisial IS (29) dan pekerja asbuk berinisial IA (40).

Serta akan memanggil pemilik tambang emas berinisial SA (50) untuk dimintai keterangan.

“Benar, kita sudah mengamankan satu unit alat berat jenis ekskavator, beserta satu catatan tambang emas, satu timbangan, satu ambal penyaringan, dan satu indang sebagai alat bukti, walaupun saat evakuasi sempat diadang warga. Selain itu juga akan memeriksa operator, pekerja asbuk, dan pemilik tambang,” jelas Muliadi.

Di akhir keterangannya, Muliadi mengimbau masyarakat agar mendukung serta membantu aparat kepolisian untuk melakukan penertiban dan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang ilegal.

“Bantu kami untuk menyelamatkan lingkungan dengan menertibkan tambang ilegal. Karena, penambangan tanpa izin bisa berdampak buruk terhadap lingkungan dan merugikan daerah,” pinta Muliadi. (IA)

Tutup