Polres Bireuen-TNI AL Gelar Patroli Cegah Masuknya Imigran Rohingya
BIREUEN — Personel Polsek Peudada, Satuan Polisi Airud Polres Bireuen, dan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Peudada, menggelar patroli untuk mengantisipasi masuknya imigran gelap etnis Rohingya ke perairan Kecamatan Peudada.
Dalam pelaksanaan patroli ini, sasaran utamanya adalah kapal asing yang diduga mengangkut imigran gelap, serta kapal-kapal yang mencurigakan yang membawa barang – barang selundupan atau terlibat dalam kegiatan ilegal lainnya.
Wilayah perairan yang dilintasi mencakup Kecamatan Peudada, Samalanga, dan Gandapura.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko melalui Kasat Polairud Iptu Afdar, Kamis (19/10) mengatakan, selama patroli berlangsung, situasi tetap aman dan terkendali, berkat kerja sama yang baik antara personel Polsek Peudada, Sat Polairud Polres Bireuen dan Pos TNI AL Peudada.
“Patroli ini merupakan upaya preventif untuk mencegah masuknya imigran gelap etnis Rohingya ke wilayah perairan Kecamatan Peudada, terutama setelah kejadian terdamparnya 36 orang imigran gelap etnis Rohingya dari Banglades beberapa hari lalu,” ujar Kasat Polairud Iptu Afdar yang memimpin patroli gabungan ini.
Ia menyatakan, ada kemungkinan adanya oknum tertentu yang terlibat dalam kegiatan penyelundupan imigran gelap etnis Rohingya ke wilayah perairan Peudada.
Karena itu, patroli ini dianggap penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
“Kami akan terus melakukan evaluasi terkait kegiatan patroli ini dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan tugas tersebut,” ucap Iptu Afdar.
Kasat Polairud juga mengatakan, kegiatan patroli gabungan ini adalah sebagai upaya Satuan Airud Polres Bireuen, Polsek Peudada dan Pos TNI AL Peudada dalam menjaga keamanan wilayah perairan Peudada serta mencegah berbagai kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan negara. (IA)