INFOACEH.NET, SIGLI — Polres Pidie memusnahkan 1,5 hektar ladang ganja yang ada di perbukitan Dusun Pante Luah, Desa Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Jum’at, 10 Mei 2024.
Selain batang ganja, di lokasi tersebut juga ganja siap edar yang disembunyikan di bawah surau tempat peristirahatan pelaku.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali menyebutkan penemuan ladang ganja hasil dari pengembangan informasi masyarakat.
Dalam pemusnahan lahan ganja, personel Polres Pidie dibantu oleh TNI dan masyarakat setempat.
Ia menyebutkan ribuan batang ganja tersebut dimusnahkan dengan membakar di lokasi mengingat medan yang sangat sulit dilalui sehingga hanya beberapa batang saja yang dibawa ke Mapolres untuk barang bukti.
Saat proses penggerebekan lahan petugas belum berhasil menemukan tersangka, hingga saat ini masih dilakukan pengembangan, guna mengungkap pemilik ladang ganja.
“Identitas pelaku sudah dikantongi oleh pihak kepolisian,” ujar AKBP Imam Asfali, Sabtu (11/5/2024).
Imam Asfali juga menambahkan tidak menutup kemungkinan masih ada di daerah lain yang belum ditemukan oleh pihak berwajib dari Pidie.
Menuju lokasi penemuan ganja di lereng perbukitan Mane Kabupaten Pidie, itu membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih berjalan kaki menulusuri areal yang terjal.
Dimana di lokasi tersebut ditanami ganja dengan luas mencapai 1,5 hektar dengan jumlah batang mencapai 1500 batang.
Terlihat di lokasi ganja baru disemai dalam plastik polibag dan ada yang sudah dicabut di taruk dalam gubuk.
Untuk menutupi tumbuhan ganja, pemilik mengelabui dengan tanaman cabai dan padi tajuk, jika kita lihat dari jarak jauh tidak tampak tanaman ganjanya.
Petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali meminta semua personel untuk mencabut batang ganja tersebut.
Selain batang ganja siap panen di lokasi juga ditemukan ganja siap edar yang sudah dikemas oleh pemilik dengan jumlah diperkirakan mencapai sepuluh kilogram.
Ganja siap edar tersebut disembunyikan oleh pemilik di bawah surau tempat istirahat mereka.
Selain ganja siap edar petugas juga menemukan puluhan kantong plastik untuk paketan sabu–sabu.
“Sehingga besar kemungkinan pelaku tersebut selain ganja juga terlibat peredaran sabu-sabu,” ungkap Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali
Dimana lokasi tersebut menjadi lokasi transaksi ganja yang dipanen setiap pekannya, dengan sistiem panen sesuai permintaan dari konsumen. (WAR)