Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Prabowo Ambil Alih Sengketa Empat Pulau, Kemendagri Diminta Lakukan Evaluasi

Kini, publik menantikan langkah resmi Presiden Prabowo dalam menyelesaikan persoalan batas wilayah yang menyangkut kedaulatan dan kesatuan bangsa.
dara adinda M Zairin
Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII) Fauka Noor Farid saat bertemu Mendagri Tito Karnavian. (Foto: Ist)

Jakarta, Infoaceh.net — Presiden RI Prabowo Subianto mengambil alih penyelesaian sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang sebelumnya menjadi polemik usai dikeluarkannya keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri).

Keempat pulau yang disengketakan—Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek—dinyatakan masuk wilayah Sumatera Utara melalui Keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025.

Keputusan itu langsung ditentang Pemerintah dan rakyat Aceh yang mengklaim pulau-pulau tersebut bagian dari wilayahnya berdasarkan aspek historis dan hukum.

Langkah Presiden Prabowo mendapat dukungan dari Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII), Fauka Noor Farid. Ia menilai intervensi Presiden merupakan tindakan korektif atas kegaduhan yang ditimbulkan Kemendagri.

Fauka mendorong Kemendagri untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh agar tidak terulang kebijakan atau pernyataan yang bisa memicu konflik sosial dan perpecahan bangsa.

“Keputusan Pak Prabowo untuk turun tangan sangat tepat. Ini langkah strategis untuk mencegah polemik semakin melebar,” ujar Fauka di Jakarta, Senin (16/6/2025).

Fauka, mantan anggota Tim Mawar Kopassus, menilai pernyataan Kemendagri sebelumnya minim pertimbangan terhadap aspek sosial dan historis masyarakat di kawasan tersebut. Ia bahkan menduga ada miskomunikasi internal di tubuh kementerian.

“Ini bukan soal menyalahkan Pak Tito sebagai Mendagri. Tapi bisa jadi ada ketidaktahuan di level teknis, seperti Dirjen, yang tidak memahami sejarah dan hukum pulau-pulau itu,” katanya.

Karena itu, ia mendesak agar Kemendagri segera melakukan evaluasi internal agar pernyataan atau kebijakan serupa tak kembali memicu konflik antardaerah.

Lebih lanjut, Fauka meminta semua pihak menahan diri dan menunggu keputusan resmi Presiden terkait status keempat pulau.

Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memprovokasi atau memecah belah masyarakat dengan narasi yang tidak produktif.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Harga Fantastis Bros Irwan Mussry di Pernikahan Al Ghazali, Anne Avantie Sampai Grogi saat Menyematkannya
Selalu Lolos Percobaan Pembunuhan, Lengan Kanan Lumpuh
Fadjri SH, Pj. Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Bener Meriah
Persepsi Publik Apapun yang Didalilkan Jokowi adalah Bohong
Eks Diplomat Inggris Khawatir Israel akan Lancarkan 'False Flag' Agar AS Terlibat Perang
Jamaah haji Aceh akan bergerak ke Madinah mulai Kamis, 19 Juni 2025. (Foto: Ist)
Gedung Kebakaran Hebat, Asap Membubung
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Dapil Aceh, Irmawan
Kebijakan Tito Bikin Hubungan Aceh-Sumut Panas
Belanda Siap Investasi Rp5,3 Triliun di Indonesia, Fokus Infrastruktur dan Energi Hijau
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat menerima kunjungan silaturahmi Gubernur Sumut (Gubsu) Bobby Nasution, di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu pagi (4/6/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengekspor listrik ke Singapura, sebagai hasil dari kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke Negeri Singa pada Senin, 16 Juni 2025.
Ilustrasi Emas Batangan.
Direktorat Jenderal pajak (DJP)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
WhatsApp Image 2025 06 16 at 15.09.54 c9cb17a9
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Singapura dalam mengelola dana kekayaan negara melalui lembaga investasi Temasek Holdings.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ateng Sutisna
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Yuliansyah, menggelar kegiatan reses di Pendopo Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Sabtu, 14 Juni 2025.
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks